Jelang Chelsea Vs Liverpool, Klopp Singgung soal Lelucon Guardiola

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, angkat bicara soal ucapan selamat yang sempat dilontarkan pelatih Manchester City, Josep Guardiola, untuk timnya.

Hal itu dilontarkan Guardiola jelang laga pekan ke-6 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, antara Chelsea vs Liverpool.

Duel antara Chelsea vs Liverpool akan berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (22/9/2019).

Pekan lalu, Guardiola sempat mengucapkan selamat kepada Liverpool setelah kekalahan timnya dari Norwich City.

Pada pekan yang sama, Liverpool menang atas Newcastle United.

Setelah pekan ke-5, jarak antara Liverpool dan Man City melebar menjadi lima poin.

Klopp mengaku tidak memperhatikan adanya ucapan selamat dari Pep, julukan Guardiola. Ketika itu, Pep mengatakan "Selamat Liverpool, Anda adalah juara!"

Pasalnya, Klopp yakin ucapan itu hanya sekadar lelucon.

"Belum ada yang dimenangkan," kata Klopp.

“Pep tahu itu dan itulah mengapa saya paham 100 persen mengapa dia membuat lelucon tentang itu," tambah pelatih asal Jerman itu.

Menurut Klopp, Premier League baru berjalan lima pekan.

Jadi, banyak hal yang masih bisa terjadi.

Ia pun menilai Liverpool masih fokus untuk memenangkan pertandingan ke pertandingan.

"Saya pikir itu sebabnya Pep merespons seperti yang dia lakukan dengan lelucon karena tidak ada yang terjadi sejauh ini," kata Klopp.

Sebelum laga Chelsea vs Liverpool, Man City sudah bermain lebih dulu melawan Watford, Sabtu (21/9/2019).

Pasukan Pep berhasil menang dengan skor telak 8-0.

Selisih poin kedua tim pun menyusut. Kini, mereka hanya terpaut dua angka.

Namun, Liverpool bisa kembali melebarkannya jika menang melawan Chelsea.

Meski mengincar kemenangan, Klopp tidak ingin anak asuhnya tampil terlalu ngotot saat menghadapi Chelsea.

Walau ia menyadari, kegagalan meraih poin penuh bisa berujung petaka seperti musim lalu saat Liverpool hanya kalah selisih satu poin dari Man City di klasemen akhir.

"Kami tahu bahwa satu kemenangan lagi sudah cukup musim lalu," kata Klopp.

"Tetapi kami juga tahu bahwa kadang-kadang ketika Anda mencoba untuk menang, justru bisa berakhir dengan kekalahan," kata dia.

"Anda harus memastikan tetap dalam permainan. Anda tidak bisa selalu mengejar hasil. Tetapi liga begitu ketat sehingga jika Anda lengah pada 20 menit terakhir, maka Anda memberi tim lain kesempatan untuk menang," pungkasnya.