Pilih Olahraga Ini untuk Bakar Banyak Kalori

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluh mengalir di dahi Wildan Firamadhani.

Gerakan tubuhnya cepat dengan gaya-gaya bela diri.

Sementara, dentuman musik yang keras dan cepat mengiringi perpindahan dari satu gerakan ke gerakan lainnya.

Terlihat, ada gerakan meninju.

Ada juga gerakan menendang dengan telapak kaki bagian samping.

Sementara, Wildan juga acap memasang posisi kuda-kuda.

"Ini olahraga body combat," kata Wildan yang menjadi instruktur pada kegiatan body combat yang diikuti sekitar 30 orang di Gedung IFC Jakarta pada Jumat (20/9/2019) menjelang malam.

"Kalau mau membakar banyak kalori, body combat bisa jadi piihan," ujar Wildan.

Sembari memberikan banyak contoh gerakan, Wildan mengatakan bahwa rata-rata selama 40 menit melakukan body combat, seseorang bisa membakar 600 kalori.

"Bisa bikin badan kurus ya body combat," kata Wildan menambahkan.

Pilihan

Body combat adalah salah satu kegiatan olahraga yang terinspirasi ilmu bela diri antara lain tajiquan, muay thai, taekwondo, kungfu, dan karate.

Pertama kali dirilis pada Juni 1999 di Selandia Baru, body combat didistribusikan oleh Les Mills International.

Sementara itu, menurut Ferawati Gondokusumo, Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, olahraga body combat adalah pilihan yang ditawarkan pihaknya terkait ajakan bagi kalangan usia produktif untuk membiasakan diri berolah raga demi hidup yang sehat.

Olahraga body combat, kata Ferawati menjadi pilihan karena relatif bisa diikuti oleh pria dan wanita.

"Gerakan bela dirinya kan ada tapi body combat tidak memaksakan peserta berlatih keras seperti kalau ikut bela diri," kata Ferawati.

Menurut rencana, apabila olahraga body combat mendapat respons positif, pihaknya akan memperluas keikutsertaan para karyawan, khususnya, tak hanya di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.