KOMPAS.com - ESPN belum lama ini memilih lima pemain NBA terbaik dalam satu dekade terakhir. Pemilihan melibatkan para panelis profesional.
Hasilnya, pemain LA Lakers, LeBron James, menempati peringkat pertama.
Posisi kedua dan ketiga ditempat dua figur sentral Golden State Warriors dalam beberapa tahun terakhir, yakni Stephen Curry dan Kevin Durant.
Nama terakhir sudah memutuskan pindah ke Brooklyn Nets pada NBA musim 2019-2020.
Posisi keempat ditempati bintang Houston Rockets, James Harden.
Adapun posisi kelima ditempati pemain baru LA Clippers yang musim lalu mengantarkan Toronto Raptors jadi juara untuk pertama kalinya. Siapa lagi kalau bukan Kahwi Leonard.
Uniknya, tak ada satu pun dari kelima pemain tersebut yang memperkuat timnas basket AS pada Piala Dunia FIBA 2019 yang lalu.
Timnas basket AS pada akhirnya hanya menempati peringkat ketujuh pada posisi akhir kejuaraan.
Itu merupakan pencapaian terburuk timnas basket AS sepanjang keikutsertaanya pada Piala Dunia Basket.
Prestasi terburuk AS sebelumnya pada kejuaraan dunia adalah posisi ke-5, salah satunya dalam penyelenggaraan tahun 2002.
Piala Dunia FIBA 2019 memang menjadi ironi tersendiri bagi timnas basket AS.
Pasalnya, skuad Gregg Popovich tak banyak diperkuat nama-nama besar yang jadi superstar di NBA.
Sejumlah pakar lebih mengkait-kaitkannya dengan perubahan penyelenggaraan Piala Dunia ke tahun ganjil menjadi salah satunya sebabnya.
Piala Dunia FIBA sebelumnya selalu digelar pada tahun genap setiap empat tahun sekali.
Jadi, ada selisih dua tahun sebelum penyelenggaraan Olimpiade.
"Kalender FIBA terbukti salah dalam setiap kompetisi yang telah mereka selenggarakan. Dari jendela tim nasional di tengah musim hingga menyelenggarakan Piala Dunia satu tahun sebelum Olimpiade," kata CEO Euroleague Jordi Bertomeu, dikutip dari ESPN.
Mengenai Terpilihnya LeBron James
Salah satu penal juri, Kirk Goldsberry menyebut James adalah pemain terbaik setelah Michael Jordan.
"Dia memulai dekade ini sebagai superstar NBA berusia 25 tahun dengan satu penampilan final dan tanpa gelar juara," tulis Goldsberry.
"Tetapi dia mengakhirinya sebagai ikon global berusia 35 tahun dengan sembilan penampilan final, tiga gelar dan tiga penghargaan MVP Finals," lanjutnya.
Sampai sejauh ini, James pernah tiga kali menjuarai NBA, tepatnya pada 2012 dan 2013 bersama Miami Heat, dan 2016 bersama Cleveland Cavaliers.
"Ketika kita melihat kembali kariernya yang luar biasa, kita akan melihat sebagian besar terjadi pada era 2010-an," kata Goldsberry.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/20/11430068/5-pemain-nba-terhebat-dekade-ini-tak-satu-pun-masuk-timnas-basket-as