Dua pemain muda PSM yang paling menjadi sorotan ialah Muhammad Rizky Pratama dan Firza Andika.
Keduanya diturunkan sejak menit awal pertandingan dan langsung membuktikan layak berada skuad utama.
"PSM main hari ini dengan beberapa pemain muda. Hari ini mereka tunjukkan bahwa PSM Makassar punya masa depan yang cerah dengan mereka," kata Darije selepas pertandingan.
Rizky yang untuk pertama kalinya jadi starter memang memiliki peran vital di lini tengah PSM Makassar.
Darije pun mengatakan bahwa kehilangan enam pemain inti di pertandingan melawan PS Tira-Persikabo bukanlah kerugian bagi timnya.
Kini, pelatih asal Bosnia itu mengharapkan para pemain muda PSM memperlihatkan kekonsistenannya jika kembali dimainkan di pertandingan mendatang.
"Saya sudah katakan mereka kerja keras dan latihan. Saya menaruh kepercayaan yang besar kepada Rizky dan malam ini dia tunjukkan dan juga firza," ucapnya.
"Aji Kurniawan juga masuk, dia memberikan permainan bagus di 5 menit terakhir," tutur Darije.
"Ini normal, level yang cukup tinggi untuk mereka. Rizky belum pernah main 90 menit di level ini. Saya pikir firza juga sama. Kami cuma harus memperhatikan lebih lagi terhadap recovery mereka," kata Darije.
Selain memuji kualitas para pemain muda PSM, Darije juga menyebut timnya memang layak memenangi pertandingan melawan PS Tira.
Namun, ia menyesalkan timnya tak mencetak gol lebih banyak, terutama pada babak pertama.
Padahal, menurut dia, ada beberapa peluang yang didapatkan para pemain PSM yang seharusnya berbuah gol.
"Babak pertama kami mengontrol permainan dari penguasaan bola. Satu hal yang tidak kami lakukan dengan baik, pada babak pertama kami tidak mencetak gol," kata pelatih berpaspor Swiss tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/20/08200038/psm-vs-tira-persikabo-darije-puji-performa-pemain-muda