Berita Persib, Umuh Pertanyakan Keputusan Robert Mainkan Ezechiel

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya saat berhadapan dengan Semen Padang dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2019), klub berjulukan Maung Bandung itu hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Semen Padang.

Umuh sangat kecewa dengan hasil tersebut karena untuk yang kesekian kalinya Persib harus kehilangan poin saat bermain di kandang sendiri.

Tak hanya itu, Persib juga belum meraih satu kemenangan pun dalam kiprahnya pada putaran kedua Liga 1 2019.

Sebelumnya, saat berhadapan dengan Tira-Persikabo, Persib bermain imbang 1-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019) lalu.

"Ya kecewa yah, kemarin sama Tira ada harapan menang. Sama Semen Padang saya mengingatkan kalau unggul 1-0 itu belum aman. Mereka (Semen Padang) sudah kalah 1-0 pasti tenaga semakin berlipat," kata Umuh.

"Pikirannya berlipat dan konsentrasi juga berlipat. Mereka berpikir untuk cari imbang. Saat kedudukan jadi imbang malah kita yang diacak-acak," sambung dia.

Dikatakan Umuh, imbang di kandang sama saja dengan kalah.

Jadi wajar Umuh merasa sangat kecewa dengan hasil akhir pertandingan Persib vs Semen Padang.

Selain itu, hasil imbang tersebut juga membuat Persib belum beranjak dari papan tengah.

Maung Bandung saat ini tertahan di posisi ke-11 dengan 21 poin.

Menurut Umuh, andai bisa menang atas Semen Padang, Persib berpeluang naik untuk mendekat ke posisi lima besar.  

"Ya kecewa lah imbang di kandang itu sama saja dengan kalah. Karena kami tidak bisa mendongkrak (posisi). Kalau hari ini menang, kami sebenarnya masih punya harapan mendekat ke lima besar. Saya bilang segera lakukan evaluasi dan cari letak kesalahannya," ujar Umuh.  

Sosok yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu juga mempertanyakan keputusan Pelatih Kepala Persib, Robert Rene Alberts, yang menarik keluar Ghozali Siregar untuk memasukan Ezechiel N'Douassel.

Dia mengaku sangat kaget dengan pergantian tersebut.

Sebab dia menilai Ghozali masih layak untuk dipertahankan dalam permainan.

Terlebih, Ghozali juga mampu mencetak gol untuk membawa Persib unggul pada babak pertama.

Sementara N'Douassel baru saja tiba di Indonesia sehari sebelum pertandingan Persib vs Semen Padang.

Sebelumnya, penyerang 31 tahun itu memperkuat Timnas Chad pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika, melawan Sudan.

Hasilnya, N'Douassel tampil tidak sesuai harapan.

Dia sering kali gagal memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.

Salah satunya, kegagalan dia mengeksekusi tendangan penalti pada pertengahan babak kedua. 

Selain itu, N'Douassel juga sempat menyerobot peluang rekan setimnya, Kevin van Kippersluis.  
"Tadi juga saya sempat nanya. Soal pergantian juga saya tidak tahu dan tidak pernah ikut didalamnya. Seperti Eze kan sudah lama tidak ikut berlatih," tutur Umuh.   

"Biasanya kalo ada pergantian biasanya setelah 20 menit, saya kaget. Ada apa? Pas kemasukan juga saya lagi di kamar ganti," tegas Umuh.