Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Open 2019, Fajar/Rian Hanya Perlu 21 Menit untuk Lolos

Dalam duel di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Selasa (17/9/2019), pasangan unggulan ketujuh tersebut menaklukkan wakil Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.

Tak perlu waktu terlalu lama bagi Fajar/Rian meraih tiket ke babak kedua. Mereka hanya bertarung selama 21 menit untuk menang straight game 21-14, 21-11.

Selanjutnya, pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut akan bertemu pemenang duel antara sesama pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han vs Liao Min Chun/Su Ching Heng, untuk memperebutkan tiket ke babak perempat final.

Jalannya pertandingan

Fajar/Rian, yang pada tahun ini baru meraih gelar level Super 300 pada ajang Swiss Open, sempat tertinggal pada awal gim pertama. Lawan unggul 4-2.

Namun, mereka berhasil mengunci perolehan poin pasangan Thailand tersebut untuk balik memimpin 5-4 dan terus memegang kendali permainan hingga unggul 11-8 saat interval.

Selepas jeda paruh gim pertama tersebut, Fajar/Rian semakin tak terbendung. Mereka meraih tiga poin secara beruntun untuk memimpin 14-8, kemudian terus menjauh hingga menang 21-14.

Gim kedua, Fajar/Rian benar-benar di atas angin. Setelah menyamakan skor menjadi 1-1, mereka tak terkejar lagi dan terus memimpin hingga kedudukan 11-8 saat jeda paruh gim kedua.

Selepas interval, Fajar/Rian meraih empat poin secara beruntun sehingga kedudukan menjadi 15-8. Kemudian, mereka sempat berbagi angka dengan lawan dan setelah unggul 17-11, Fajar/Rian meraup empat poin untuk mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan 21-11.

Indonesia mengirim empat ganda putra pada turnamen level Super 1.000 ini. Selain Fajar/Rian, masih ada pasangan nomor satu dan dua dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Marcus/Kevin, yang merupakan unggulan utama, akan melawan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Sementara itu Ahsan/Hendra, yang merupakan unggulan kedua, akan ditantang pasangan India, Attri Manu/Reddy B Sumeeth.

Wahyu/Ade bertemu lawan asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge. Jika lolos, mereka berpotensi menghadapi menara kembar asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, yang merupakan unggulan ketiga.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/17/09364598/china-open-2019-fajar-rian-hanya-perlu-21-menit-untuk-lolos

Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke