Perseru Vs PSM, Juku Eja Bermain dengan 10 Orang dan Tahan Imbang Tuan Rumah

KOMPAS.com - Perseru Badak Lampung FC harus puas berbagi angka dengan PSM Makassar pada pekan ke-18 Liga 1 2019.

Bertanding di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Minggu (15/9/2019), kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.

Gol Perseru Badak Lampung dicetak oleh Johan Yoga Utama pada menit ke-62, sedangkan gol PSM tercipta lewat tandukan Amido Balde (36').

Hasil ini membuat PSM mengumpulkan total 24 poin dari 15 laga. Mereka menempati peringkat kesembilan klasemen sementara Liga 1 2019.

Sementara itu, Perseru meraih 18 poin dari 18 laga dan menempati peringkat ke-13. Perseru hanya unggul selisih gol atas Kalteng Putra yang ada di bawahnya.

Jalannya laga Perseru Badak Lampung FC vs PSM Makassar

Awal babak pertama, tuan rumah terlihat lebih mendominasi jalannya laga. Sementara itu kubu PSM cenderung mengandalkan serangan balik.

Menit ke-14, Marquinhos Carioca melepaskan tendangan bebas untuk Perseru Badak Lampung FC. Namun, umpannya mampu dimentahkan bek PSM.

Berselang satu menit, giliran PSM yang memberikan tekanan melalui Amido Balde. Akan tetapi, tandukan mantan pemain Persebaya Surabaya itu masih melebar.

Setelah peluang itu, PSM balik menguasai jalannya laga. Menit ke-27, Amido Balde kembali mengancam pertahahan tuan rumah lewat peluang beruntun.

Nahas, dua tendangannya masih bisa digagalkan lini pertahanan Perseru Badak Lampung.

Serangkaian upaya PSM akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-37.

Adalah Amido Balde yang menceploskan bola ke gawang Perseru Badak Lampung lewat sundulannya setelah menerima umpan dari Wiljan Pluim.

Seusai unggul, PSM semakin nyaman menguasai ritme permainan.

Namun, nasib sial menimpa mereka saat Zulham Zamrun menerima kartu kuning kedua pada menit ke-45.

Dalam tayangan ulang, Zulham Zamrun terlihat menendang salah satu pemain Perseru Badak Lampung menggunakan tumitnya.

Hingga turun minum, PSM unggul 1-0.

Pada paruh kedua, PSM menarik keluar sang pencetak gol Amido Balde. Ini untuk menyiasati kondisi karena mereka harus bermain dengan 10 orang.

Balde digantikan oleh pemain yang bertipe lebih bertahan, Ferdinand Sinaga.

Unggul jumlah pemain, Perseru Badak Lampung leluasa memainkan bola.

Menit ke-59, mereka mencoba peruntungan lewat Akbar Tanjung, namun sepakannya masih menyamping.

Dua menit kemudian, Perseru Badak Lampung berhasil menyamakan kedudukan.

Johan Yoga Utama menanduk bola umpan silang Reva Adi dari sayap kiri untuk membobol gawang PSM yang dikawal Rivky Mokodompit.

PSM semakin keteteran menghadapi 11 pemain Perseru Badak Lampung.

Menit ke-66, Perseru Badak Lampung nyaris membalikkan keadaan andai tendangan Hariyanto Panto tidak diblok Abdul Rahman.

Menit ke-82, PSM kembali mendapat ancaman bertubi-tubi.

Frengky Kogoya, Marquinhos Carioca, hingga Johan Yoga Utama bergantian memberikan tekanan, tetapi tak sampai mengubah papan skor.

Kesempatan membalikkan keadaan kembali hadir saat Johan Yoga Utama melepaskan umpan silang berbahaya pada menit ke-90+2. Namun, usahanya hanya menghasilkan sepak pojok.

Berselang satu menit, Akbar Tanjung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi masih bisa diamankan Rivky Mokodompit.

Hingga laga usai, Perseru Badak Lampung gagal menambah gol. Alhasil, skor 1-1 tak berubah.

Susunan pemain:

Perseru Badak Lampung FC (5-3-2): 1-Yoewanto Setya Beny; 13-Kurniawan Karman, 2-Antony Golec, 4-Bojan Malisic, 35-Reva Adi, 16-Saepulloh Maulana (6-Muhammad Fahri 80'); 45-Akbar Tanjung, 94-Fernandinho (8-Frengky Kogoya 74'), 10-Marquinhos Carioca; 23-Johan Yoga Utama, 29-TA Mushafry (18-Hariyanto Panto 54').

Pelatih: Milan Petrovic

PSM Makassar (4-4-2): 20-Rivky Mokodompit; 14-Asnawi Mangkualam, 2-Aaron Evans, 28-Abdul Rahman, 32-Beny Wahyudi; 19-Rizky Pellu, 48-M Arfan (5-Raphael Maitimo 75'), 80-Wiljan Pluim, 7-Zulham Zamrun; 11-Muhammad Syamsuddin Rahmat (17-Rasyid Bakri 88'), 90-Amido Balde (6-Ferdinand Sinaga 51').

Pelatih: Darije Kalezic