Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merasa Dibuang Man United, Lukaku Tak Ingin Kembali ke Liga Inggris

KOMPAS.com - Romelu Lukaku sudah kapok bermain di Liga Inggris setelah merasa terbuang dari Manchester United.

Hal itu diungkapkan Lukaku dalam konferensi pers perkenalannya sebagai pemain anyar Inter Milan.

"Ini (Inter Milan) bisa menjadi tim yang saya butuhkan," Romelu Lukaku membuka konferensi pers di Porta Nuova bersama ESPN, Jumat (13/9/2019).

"Banyak cinta yang saya miliki untuk daerah ini. Cinta yang saya miliki untuk Inter," kata Lukaku.

"Dan hal ini menjadi momen sempurna untuk meninggalkan Inggris. Saya tidak ingin ke sana lagi," tambahnya.

Lukaku menjalani kerier di Liga Inggris bersama Manchester United selama dua tahun.

Awalnya, Lukaku digadang-gadang moncer jika diasuh dengan pelatih Man United saat itu, Jose Mourinho.

"Dikambinghitamkan. Yang artinya 'kamu adalah alasannya," ungkapnya.

Tetapi fakta berjalan sebaliknya. Bahkan, Romelu Lukaku bermain buruk dan sering menjadi kambing hitam dari kepergian Mourinho.

Bersama pelatih selanjutnya, Ole Gunnar Solskjaer, karier Lukaku juga juga tidak begitu cemerlang seperti yang para pendukung Man United harapkan.

Kemudian, Inter Milan meminang Romelu Lukaku dari Manchester United.

Inter disebut-sebut membutuhkan Lukaku setelah selalu kalah dalam perebutan gelar Scudetto dari Juventus sejak 2010.

Kehadiran Antonio Conte di kubu Inter Milan diharapkan mampu memecah digdaya Juventus tersebut.

Ditambah dengan bergabungnya Romelu Lukaku sebagai ujung tombak, Inter Milan diharapkan mampu memecahkan rekor 8 kali Scudetto milik Juventus.

"Pemain-pemain yang kami miliki sangat spesial," terang pemain asal Belgia ini.

"Dan kami memiliki pemimpin yang tepat untuk membawa kami ke tempat yang tepat. Inter adalah klub yang ambisius, ia ingin kembali ke tempat yang seharusnya," tambah Lukaku.

"Saya ingin membantu membangun sesuatu di sini, langkah yang tepat ke sini (Inter Milan)," ungkap Lukaku lagi.

Bersama Conte, pemain bernomor punggung 9 ini percaya dapat menjawab tuntutan para pendukung Inter Milan.

Seperti diketahui, perjalanan Conte di kepelatihan sepak bola bukanlah hal yang baru.

Beberapa kali dirinya mampu membuat tim besutannya dalam performa puncak dan berhasil menjadi jawara di liga domestik.

Salah satunya adalah keberhasilan Conte membawa Chelsea gelar juara Liga Inggris di musim 2016/2017. 

Pada musim berikutnya,Conte berhasil mempersembahkan Piala FA untuk The Blues - julukan Chelsea.

Di liga domestik Italia, pelatih berusia 50 tahun ini mampu membawa Siena promosi ke Serie A pada musim 2011-2012.

Pada tahun berikutnya, Conte pindah ke Juventus dan langsung nyetel dengan klub Turin tersebut.

Tiga tahun berturut-turut sejak 2012, Conte berhasil memberikan scudetto untuk Si Nyonya Besar - julukan Juventus.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/13/18480098/merasa-dibuang-man-united-lukaku-tak-ingin-kembali-ke-liga-inggris

Terkini Lainnya

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke