JAKARTA, KOMPAS.com - Pecatur andalan Indonesia, Grand Master (GM) Susanto Megaranto punya hasrat tersendiri saat berlaga di Piala Dunia Federasi Internasional Catur (FIDE) 2019.
Laman antaranews.com, hari ini, menulis bahwa pertandingan tersebut digelar di Khanty-Manslysk, Rusia.
"Saya akan memberikan yang terbaik untuk Merah Putih," kata Susanto dalam keterangan tertulisnya.
Di Rusia, bakal bersua kali pertama dengan GM Sergey Karjakin.
Pecatur itu punya elo rating 2760.
Karjakin juga menjadi pecatur termuda saat meraih gelar GM.
Kala itu, Karjakin masih berusia 12 tahun.
Sejatinya, Susanto sudah dua kali ikut Piala Dunia Catur.
Kendati begitu, dalam dua kali partisipasinya, Susanto gagal melewati putaran pertama.
"Kali ini, saya ingin hasil yang lebih baik," tuturnya.
Kesempatan
Sementara itu, Ketua Kontingen Catur Indonesia R. Artsanti Arif mengatakan bahwa bagi Susanto, hal paling penting dari kemenangan adalah kesempatan bertanding.
"Yang penting, dia dapat terus teruji di pertarungan tingkat dunia," ujarnya.
Artsanti menambahkan, menjelang Piala Dunia Catur 2019, Susanto telah menjalani persiapan selama lima hari di Moskwa.
Selama di ibukota Rusia, Susanto mendapat gemblengan dari pecatur GM Ruslah Shcerbacov.
Menurut Artsanti, latihan itu merupakan bentuk komitmen Japfa demi mempersiapkan Susanto.
Artsanti menambahkan, Susanto telah melakukan riset terhadap calon lawannya.
"Saya berharap, Susanto bisa memberikan langkah-langkah kejutan," kata Artsanti yang juga Vice President Head of Social Investment Japfa.
Piala Dunia Catur 2019 berlangsung mulai 9 September 2019 sampai dengan 4 Oktober 2019.
Akan berlaga 128 pecatur dari 47 negara.
Pada setiap babak, para pecatur akan bermain dua kali menggunakan bidak putih dan hitam.
Seandainya terjadi remis, dilakukan pertandingan catur cepat.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/10/13584198/ini-hasrat-pecatur-andalan-indonesia-di-piala-dunia-fide