Demerson Gantikan Posisi Amevor di Persela Lamongan

Dia menggantikan posisi Mawouna Kodjo Amevor sebagai stopper tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut.

Hal tersebut diketahui setelah situs resmi klub Persela mengunggah sambutan kepada mantan pemain Bali United tersebut.

Persela juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas sumbangsih yang telah diberikan Amevor selama paruh pertama kompetisi Liga 1 2019.

"Persela resmi mengakhiri masa kontrak Mawouna Kodjo Amevor. Terima kasih atas kontribusinya di Persela, semoga sukses selalu," demikian tulis situs resmi klub, Senin (9/9/2019).

"Selamat bergabung di keluarga besar Persela @demersonbruno," tulis situs resmi klub pada unggahan berikutnya.

Bergabungnya Demerson sekaligus menutup kesempatan bagi dua pemain lain, Thiago Moura dan Mauricio Leal, yang juga mengikuti seleksi bersama Persela dalam beberapa hari terakhir.

"Pengganti Amevor adalah Demerson," ujar pelatih Persela, Nilmaizar.

Sang pelatih juga menjelaskan alasan memilih Demerson guna melengkapi trio asing yang dimiliki Persela dalam sosok Kei Hirose, Rafael Gomes (Rafinha) dan Alex dos Santos.

"Cara bermain dan komunikasi dia, lebih cocok dengan Persela. Bukan berarti yang lain tidak bagus. Saya sudah bicara dengan manajemen, agar diproses secepatnya," ucap Nil.

Manajer Persela, Yunan Achmadi, mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan tes medis dulu terhadap Demerson sebelum penandatanganan kontrak dilakukan.

"Kami masih perlu tes kesehatan dulu dan check up, baru kemudian penandatanganan kontrak," kata Yunan.

Di antara ucapan terima kasih kepada Amevor dan sambutan kepada Demerson, situs resmi klub juga menyelipkan dua unggahan untuk pemain lokal anyar, Izmy Yaman Hatuwe dan juga Fery Sistianto.

Izmy Yaman Hatuwe bergabung dengan status pinjaman dari PS Tira Persikabo.

Persela harus langsung tancap gas pada putaran kedua jika tak ingin degradasi. Sebab, saat ini mereka dalam posisi yang terancam.

Persela menempati peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 15 poin dari 16 laga yang sudah dimainkan. Itu artinya, Persela ada di urutan terbawah zona aman.

Mereka hanya unggul selisih gol atas Barito Putera di urutan ke-16 atau peringkat teratas zona degradasi.