Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nadal Akan Tetap Tidur Nyenyak Jika Gagal Juara US Open 2019

Rafael Nadal berpeluang mendapatkan titel tersebut setelah berhasil mencapai babak final turnamen US Open 2019 di New York, Amerika Serikat (AS).

Kini, satu-satunya penghambat Nadal untuk naik ke podium kampiun ialah petenis Rusia, Daniil Medvedev.

Tahun ini, si kidal yang merupakan pemain spesialis lapangan tanah liat tersebut sudah berhasil mengalahkan Medvedev satu kali.

Kemenangan tersebut ditorehkan Nadal saat bertanding melawan Medvedev pada final Roger Cup 2019 di Kanada, awal Agustus lalu.

Ditambah dengan keunggulan di atas kertas, Nadal jelas lebih difavoritkan memenangi laga final US Open 2019 ketimbang Medvedev.

Andai hal itu terwujud, Nadal pun kian mendekatkan diri dengan pencapaian rival sejatinya, Roger Federer (Swiss), yang saat ini sudah meraih 20 gelar grand slam.

Menanggapi peluangnya tersebut, Nadal tak menampik bahwa dia ingin menambah koleksi titel kampiun grand slam.

Namun, petenis nomor dua dunia itu juga menegaskan bahwa dia akan tetap bisa tidur nyenyak jika gagal menang.

"Saya tentu ingin punya satu lagi gelar grand slam. Namun, saya akan tetap bisa tidur dengan sangat baik walaupun tidak berhasil menambah gelar grand slam saya," kata Nadal, dilansir BolaSport.com dari BBC.

Kans Rafael Nadal untuk kembali mengangkat trofi pada US Open 2019 bertambah besar setelah dua rival utamanya, Novak Djokovic (Serbia) dan Federer tereliminasi.

Djokovic memutuskan mundur dari turnamen karena mendapat cedera bahu saat tengah bertanding melawan Stan Wawrinka (Swiss) pada babak keempat, sedangkan Federer dikalahkan Grigor Dimitrov (Bulgaria) pada perempat final.

Dalam 11 grand slam terakhir, para petenis Big Three (Djokovic-Nadal-Federer) selalu bisa meraih gelar juara.

Satu-satunya gelar yang lepas dari tangan para petenis elite tersebut ialah US Open 2016. Kala itu, titel kampiun menjadi milik Stan Wawrinka.

"Saya selalu mengatakan hal yang sama, kami (Djokovic-Nadal-Federer) masih bermain. Inilah kami," ucap Nadal.

"Saat saya datang ke sini (US Open 2019), tujuan saya adalah menunjukkan kesempatan berkompetisi untuk hal besar lainnya. Di sinilah saya," kata dia.

"Saya sudah memberi diri saya sendiri kesempatan lagi, seperti pada Wimbledon, Australia, dan Roland Garros. Hal itu adalah kepuasan personal, hal itu adalah kebahagiaan personal," tutur Nadal lagi.

"Jika saya berhasil menang pada hari Minggu, itu akan menjadi luar biasa. Jika saya kalah, saya harap tetap punya kesempatan pada masa depan untuk menambah beberapa hal," ujar Nadal.

Pertandingan final tunggal putra US Open 2019 antara Rafael Nadal dan Daniil Medvedev akan berlangsung di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadows, New York, AS, Minggu (8/9/2019) malam waktu setempat atau Senin pukul 03.00 WIB. (Diya Farida Purnawangsuni)

https://bola.kompas.com/read/2019/09/08/15310048/nadal-akan-tetap-tidur-nyenyak-jika-gagal-juara-us-open-2019

Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke