Tuntutan Solskjaer untuk Para Penyerang Muda Man United

KOMPAS.com – Permainan Marcus Rashford dan Anthony Martial dinilai buruk oleh Solskjaer kala melawan Southampton dalam lanjutan Premier League, kasta teratas Liga Inggris 2019-2020.

Kedua pemain Setan Merah tersebut dinilai menjadi biang keladi saat Manchester United hanya bisa bermain imbang 1-1 ketika melawat ke kandang Southampton, Sabtu (30/8/2019).

Dilansir dari Bolasport, hasil minor yang diraih Man United menjadi catatan ketiga beruntun tanpa kemenangan setelah sebelumnya imbang kontra Wolverhampton Wanderers dan dikalahkan Crystal Palace.

Hengkangnya Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez memang membuat Ole Gunnar Solskjaer hanya mengandalkan Anthony Martial dan Marcus Rashford di lini depan.

Meski demikian, keduanya baru mencetak masing-masing dua gol, bahkan catatan tersebut masih kalah dari pemain sayap muda Daniel James yang mencetak tiga gol.

Hal itu membuat Solskjaer agaknya frustrasi dengan minimnya gol yang dibuat Setan Merah.

Disinyalir permasalahan kedua penyerang tersebut minim gol adalah karena kesulitan mencetak gol mudah di dalam area kotak penalti.

Meski kesal, Solskjaer ternyata juga tak tinggal diam dan mencari solusi.

Salah satunya adalah membuat latihan khusus agar Martial dan Rashford jadi bisa mematikan di depan gawang.

"Berlatih dengan skenario di permainan yang membuat Rashford serta Martial bisa lebih banyak mencetak gol dari jarak dekat," kata pelatih yang juga pernah menjadi pemain di Manchester United itu.

Hal ini dilakukan agar keduanya lebih trengginas dan bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun di depan gawang.

Musim lalu adalah musim terbaik Rashford jika dilihat dari catatan gol.

Dia mencetak 10 gol di Liga Inggris, total ia mencetak 13 gol di semua ajang dari 47 laga.

Sementara itu, bagi Martial, musim lalu dia mencetak 10 gol di Liga Inggris dengan total 12 di semua ajang dari 38 laga.

Selain mereka berdua, Man United saat ini hanya memiliki penyerang muda berusia 17 tahun, Mason Greenwood.