Robert Alberts Berharap Persib Tak Lagi Banyak Kehilangan Poin

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berhasil menutup putaran pertama Liga 1 2019 dengan hasil positif.

Berhadapan dengan PSS Sleman, Persib meraih kemenangan tipis 1-0.

Kendati mampu menutup putaran pertama dengan kemenangan, kiprah Persib di paruh awal Liga 1 2019 tidak bisa dibilang bagus.

Dari 17 pertandingan yang dilakoni, klub berjulukan Maung Bandung itu hanya meraih empat kemenangan.

Sementara sisanya, berakhir dengan tujuh imbang, dan enam kalah.

Hasil tersebut membuat Persib berada di posisi ke-10 dengan poin 18.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku kiprah timnya di putaran pertama tidak terlalu bagus.

Persib banyak kehilangan poin, terlebih pada laga kandang.

Dari delapan partai kandang yang dilakoni Persib selama putaran pertama, hanya tiga kemenangan yang diraih.

Selebihnya berakhir dengan tiga imbang dan dua kalah.

Selain itu Persib juga kerap mengalami paceklik kemenangan.

Sebelum melakoni laga terakhir di putaran pertama, Persib harus mengalami puasa kemenangan dalam tujuh laga beruntun.

Maung Bandung juga pernah mengalami paceklik kemenangan dalam enam laga beruntun pada pekan-pekan awal kompetisi.

"Soal evaluasi saya akan menyimpannya untuk tim saja. Tapi dalam hal kami masih suka kehilangan banyak poin di putaran pertama itu evaluasi saya," kata Robert.

Meski begitu, Robert lebih percaya diri Persib bisa meningkatkan performa pada putaran kedua.

Beberapa permasalahan yang ada di timnya sudah mulai dia benahi.

Salah satunya dengan mendatangkan tiga pemain asing baru: Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers, dan Omid Nazari.

Dikatakan Robert, kehadiran tiga pemain tersebut membuat komposisi pemain Persib lebih seimbang.

"Sejak awal memang tim ini tidak memiliki komposisi pemain yang seimbang. Tetapi, sekarang ada pemain baru di setiap posisi dan itu yang bisa memberi perbedaan," ucap dia.

Robert berharap, setelah meraih kemenangan di laga terakhir putaran pertama, dan masuknya beberapa pemain baru, membuat kepercayaan diri pemain semakin berlipat.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu menegaskan, ingin melihat anak asuhnya lebih sering meraih kemenangan dari pada imbang apalagi kalah. Robert ingin Persib kembali ke papan atas.

"Kini saya berharap pemain mulai menemukan kebiasaan untuk menang karena dengan hasil ini mereka semakin percaya diri untuk merebut kemenangan lainnya," tegas dia.