Dicoret Persija, Bruno Matos Tak Diizinkan Gabung Klub Rival

KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin pepatah itu relevan dengan nasib Bruno Matos setelah dicoret dari Persija Jakarta.

Pemain asal Brasil itu tidak boleh bergabung klub sembarang rival Persija pasca-dilepas klub berjuluk Macan Kemayoran itu, khususnya Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Meski sudah terbuang dari skuad inti Macan Kemayoran, Matos masih dianggap terikat sebagai pemain Persija Jakarta.

Persija Jakarta baru benar-benar melepas Bruno Matos ataupun putus kontrak bila sang pemain memilih kembali ke Brasil.

"Beberapa hari sebelum kami memutuskan untuk mendatangkan dua pemain baru, kami sudah sepakat untuk tidak lanjut lagi dengan Bruno Matos dan Steven Paulle," kata Ferry Paulus seperti yang dikutip BolaSport.com.

"Kemudian, Bruno Matos sebenarnya mau pulang ke Brasil. Kalau dia pulang ke Brasil, pasti kami setujui. Lalu ada opsi juga untuk menawarkan dia bermain bersama klub-klub Indonesia, tetapi dia tetap memilih keluar dan kembali ke Brasil," katanya.

Akan tetapi, bila tetap ingin berkarier di Indonesia, pemain berusia 29 tahun itu tidak bisa membela Persib Bandung ataupun Persebaya Surabaya.

"Kalau dia mau bermain (di Indonesia), tentunya kami akan memilih klub mana yang kami tunjuk untuk Bruno Matos. Kenapa, karena dia pemain kami," ujar Ferry lagi.

Memang, peluang Bruno Matos ke Persib Bandung sudah tertutup karena kuota pemain asing Maung Bandung sudah penuh.

Akan tetapi, Bruno Matos berpeluang membela Persebaya Surabaya untuk menggantikan Damian Lizio yang kabarnya akan didepak.

Sementara itu, Persija Jakarta saat ini sudah mendapatkan pengganti Bruno Matos, yaitu gelandang serang asal Spanyol, Joan Tomas Campasol.

Untuk pengganti Steven Paulle, tim asuhan Julio Banuelos itu resmi merekrut Alexandre Luiz Raeme atau Xandao.

"Tidak ada sejarahnya dalam sepak bola Real Madrid meminjamkan pemainnya ke Barcelona. Lalu, Liverpool memberikan pemainnya ke Manchester United atau sebaliknya," kata Ferry Paulus.

"Jadi, dia tidak bisa memilih klub di Indonesia karena dia merupakan pemain kami," sambung pria yang akrab disapa FP ini.

Akhir-akhir ini, Bruno Matos berkicau di media sosial pribadinya.

Status Bruno Matos sampai saat ini pun tidak putus kontrak dari Persija Jakarta meskipun dia sudah tidak lagi diperlukan.

Bahkan, manajemen Persija Jakarta masih tetap memberikan gaji kepada Bruno Matos hingga kontraknya berakhir.

"Sekali lagi, kami akan lepas dia kalau dia mau pulang ke Brasil. Kalau dia mau bermain di Indonesia, ya harus ikuti aturan kami," ujar Ferry.

"Pasti kami tidak akan kasih izin dia (bermain di Persebaya Surabaya). Itu malapetaka. Tidak ada tendensi seperti apa antara Persija Jakarta dengan Persib Bandung ataupun Persebaya Surabaya."

"Tetapi, tentunya kami harus punya sensitivitas bahwa pemain ini akan menyulitkan kami atau tidak bila bermain di tim lain." 

"Kalau kehadirannya mengganggu posisi kami di klasemen, tentunya saja kami tidak akan kasih," tutup Ferry Paulus. (Mochamad Hary Prasetya)