Bukan tanpa alasan Pluim memperhitungkan Persela. Sebab, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu pernah membuat PSM terluka di kandang.
Pada Liga 1 2018, Persela merupakan satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan PSM di kandang.
Kala itu, Pluim mengakui timnya terlalu meremehkan Persela hingga tim asal Jawa Timur itu mencetak tiga gol.
Dua gol yang diciptakan PSM kala itu tidak berarti lagi dan Persela berhasil pulang dari Makassar dengan membukukan tiga poin.
"Saya masih ingat pertandingan ini. Mereka memasuki lapangan dengan pikiran mereka ada di bawah kami," kata Pluim saat konferensi pers di Stadion Andi Mattalatta.
"Kalau saya tidak salah, kami ketinggalan 3 gol tetapi kami coba membalikkan keadaan dengan dua gol tetapi itu tidak cukup," imbuh dia.
Kapten PSM Makassar ini berharap dalam pertandingan nanti kejadian yang sama tidak akan terulang.
Ia pun mengatakan bahwa Persela adalah salah satu tim yang sangat kuat. Apalagi, Persela baru saja pesta gol ke gawang Tira Persikabo dengan skor 6-1.
"Pertandingan nanti penting buat kami dan saya kira kini segalanya berubah," ungkap pemain berkebangsaan Belanda ini.
"Persela memang tim yang kuat namun saya percaya kami akan menunjukkan sesuatu yang lebih."
PSM saat ini berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 20 poin dari 12 laga.
Sementara itu, Persela berada di papan bawah, tepatnya peringkat ke-14. Tim besutan Nilmaizar ini meraih 15 poin dari 15 laga.
PSM tak boleh membuang kesempatan dalam laga kandang ini jika ingin terus merangkak naik.
Lantaran masih menyimpan empat laga, tim berjulukan Juku Eja tersebut harus menang sehingga bisa memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, Bali United.
Klub yang namanya disebutkan terakhir ini sudah mengumpulkan 20 poin dari 16 laga yang dimainkan.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/01/15210058/psm-vs-persela-juku-eja-tak-ingin-anggap-remeh-tim-tamu