Banjarmasin, Tuan Rumah Haornas 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, menjadi tuan rumah Hari Olahraga Nasional 2019.

Perayaan bakal berlangsung pada 8 November 2019, tulis laman antaranews.com .

Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta mengatakan momentum Haornas 2019 adalah mendorong masyarakat lebih aktif berolahraga.

Pada pergelaran di Siring Menara Pandang, Banjarmasin itu, akan digelorakan tema #ayoolahraga#dimanakapansaja .

Lebih lanjut, Isnanta mengatakan di zaman maju seperti saat ini, masyarakat kadang tenggelam dalam kesibukan.

"Masyarakat tidak sempat berolahraga," tuturnya.

"Padahal, berolahraga tidak memerlukan waktu lama dan fasilitas lengkap," kata Isnanta menambahkan.

"Gerakan sederhana di ruang terbatas adalah olahraga yang dapat dilakukan," ujarnya.

Lebih lanjut, Isnanta mengatakan bahwa Haornas adalah momentum untuk kita semua bergerak.

"Juga, Haornas adalah momentum kebangkitan prestasi olahraga kita," ujarnya.

Acara

Isnanta membeberkan, sebelum acara puncak, pada pagi hari akan digelar Gowes Nusantara.

"Program ini melibatkan ribuan peserta," katanya.

"Program ini pun sekaligus sebagai sosialisasi program senam kesegaran jasmani," tuturnya.

Berikutnya adalah upaya pemecahan rekor MURI untuk olahraga karate.

Kegiatan ini diperagakan oleh 5.000 karateka dan dipimpin langsung Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Selanjutnya lagi adalah parade Senam Bergerak.

Pesertanya adalah sekitar 200 orang ibu-ibu pasar terapung dengan perahu jukung mereka.

Lantas, ada juga perpaduan teknologi video mapping dan olahraga sebagai atraksi utama.

Atraksi ini akan berlatar pada keindahan Sungai Martapura yang posisinya tepat di titik nol jantung Kota Banjarmasin.

Tak cuma itu, pihak Kemenpora sudah menunjuk Duta Ayo Olahraga yakni artis Uta Kuya, Ussy Sulistyawati, dan Arafah Rianti.

Ketiganya akan memberi inspirasi kepada masyarakat agar berolahraga.

"Olahraga bisa dimulai dari hal sederhana," kata Uya Kuya.

Uya mengaku dirinya termasuk orang yang sulit diajak berolahraga.

"Tapi, setiap hari, saya mulai melakukan hal kecil seperti setiap pagi naik turun tangga beberapa kali," kata Uya Kuya.

"Itu membuat saya segar," katanya.

Pada Haornas 2019 akan ada pula pemberian penghargaan kepada para tokoh olahraga yang dianggap memiliki kepedulian memajukan olahraga dan mengharumkan nama bangsa.