Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Otavio Dutra Dicoret Timnas, PSSI Panggil Pemain Persebaya Lainnya

KOMPAS.com – PSSI secara mengejutkan memulangkan Otavia Dutra dari Timnas Indonesia.

Kepulangan Dutra kemudian digantikan dengan pemanggilan pemain Persebaya lainnya yaitu Ruben Sanadi.

Dutra dicoret karena proses naturalisasi pemain asal Brasil belum juga rampung.

Padahal, pengajuan naturalisasinya sudah dilakukan sejak Februari 2019.

PSSI pun telah mengirimkan surat kepada Persebaya terkait pemulangan Otavio Dutra.
Surat tersebut bernomer 3296/AGB/668/VIII-2019 yang dikirimkan pada 28 Agustus 2019 dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha.

Berdasarkan isi pesan tersebut proses administrasi alih kewarganegaraan Otavio Dutra harus diselesaikan sesegera mungkin agar dapat bermain bagi timnas Indonesia.

Namun karena dalam perkembangan terbaru hingga hari ini proses administrasi yang diharapkan tak kunjung terselesaikan PSSI memutuskan untuk mengembalikan Otavio Dutra ke Persebaya Surabaya.

Adapun setelah pemulangan Octavio Dutra, PSSI lantas memanggil punggawa Persebaya lainnya Ruben Sanadi.

Ruben sendiri menggantikan posisi Johan Alfarizi yang dibekap cedera. Sehingga ada total empat pemain Persebaya yang sudah dipanggil timnas.

Diakhir tulisan PSSI mengucapkan terima kasih kepada Persebaya terhadap dukungannya kepada Timnas Indonesia.

Mereka berharap kembali agar nantinya Dutra dapat dipanggil kembali untuk bermain dengan Timnas.

Menanggapi hal tersebut, Persebaya menyesalkan tindakan pemanggilan Dutra kedalam Timnas Indonesia.

Sekretaris Tim Persebaya Surabaya menyayangkan kewenangan sepihak dari PSSI yang sebelmnya sudah diberitahu tentang proses naturalisasi Dutra.

"Persebaya sangat menyesalkan soal ini. Padahal dari awal, saat Dutra dipanggil ke timnas, sudah kami sampaikan bahwa proses naturalisasi belum selesai.

“Entah mengapa federasi tetap ngotot memanggil. Alhasil kami tak bisa memakai tenaga Dutra saat lawan Persija," kata Ram Surahman dikutip dari Bolasport.

Surahman mengkritik kepengurusan pemain untuk dipanggil ke Timnas Senior dinilai kurang profesional.

Hal tersebut berdampak pada kebutuhan pemain bagi yang masih mengarungi putaran pertama Liga 1 2019.

Surahman juga berkomentar terkait pemanggilan empat pemain Surabaya.

Dia mempertanyakan pemanggilan Ruben Sanadi secara mendadak ketika sehari surat pemulangan Otavia Dutra dan pemanggilan Ruben Sanadi baru dikirim.

“Harusnya ini mudah, karena di surat sebelumnya PSSI menyatakan bahwa apabila empat pemain dipanggil timnas maka klub bisa mempertahankan satu pemain,” ujar Surahman.

"Pemain baru dapat bergabung maksimal H-4 jelang pertandingan resmi timnas. Ada tiga klub yang empat pemainnya dipanggil yakni Persebaya, Madura, dan Bali," ujarnya.

Dengan hanya tersisa sekitar 11 hari, sulit untuk Dutra menyelesaikan proses naturalisasi. Pemain berusia 35 tahun terancam gagal melakoni laga debut bersama Tim Garuda.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/30/14350098/otavio-dutra-dicoret-timnas-pssi-panggil-pemain-persebaya-lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke