KOMPAS.com - Juventus dibuat kecewa oleh Maurizio Sarri yang masih merokok meskipun telah didiagnosis menedrita penyakit paru-paru parah.
Pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri, memiliki kebiasaan buruk yang sulit untuk dihilangkan.
Ya, mantan manajer Chelsea itu menggemari rokok dan ia pernah mengatakan bisa menghisap 60 batang rokok sehari.
Kebiasaannya itu mulai menimbulkan dampak negatif untuk tubuh sang arsitek.
Benar saja, Sarri didiagnosis terkena penyakit pneumonia, atau paru-paru basah.
Sarri harus menjalani serangkaian perawatan untuk menyembuhkan penyakitnya itu.
Akibatnya, Sarri tidak bisa mendampingi Juventus pada laga pekan perdana Liga Italia 2019-2020 melawan Parma, Sabtu (24/8/2019).
Beberapa hari menjalani perawatan, kondisi Sarri dikabarkan telah membaik.
Dilansir dari Football Italia, Kamis (29/8/2019), Sarri berpeluang untuk mendampingi Cristiano Ronaldo dkk saat menjamu Napoli di Stadion Allianz pada laga pekan kedua Liga Italia, akhir pekan nanti.
Namun, baru saja dinyatakan penyakitnya membaik, surat kabar Italia, Corriere della Sera mempublikasi sebuah foto Sarri dengan seorang penggemar di kediamannya di mana ia tampak menggenggam sebungkus rokok.
Para petinggi Juventus dikabarkan kecewa dengan Sarri yang masih "bandel" meski sudah didiagnosis menderita penyakit parah.
Pihak Juventus menyarankan Sarri untuk fokus kembali ke penyembuhannya dan berhenti merokok.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/29/21430068/sarri-ogah-berhenti-merokok-juventus-kecewa