JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta diwacakan jadi salah satu kota penyelenggara seri Formula E musim 2020-2021 mendatang.
Lokasinya diketahui mengambil tempat di jalan-jalan sekitar Tugu Monas dan Jalan Sudirman.
Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Walau demikian, Imam tak menjabarkan secara rinci trek yang nantinya akan digunakan dalam ajang balap mobil bertenaga listrik itu.
"Sekitaran Monas, Sudirman. Ini akan terus didalami," kata Imam kepada Kompas.com, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Beberapa waktu lalu, perwakilan Pemprov DKI, yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus, datang ke Kantor Kemenpora, Kamis (8/8/2019).
Kedatangan Firdaus diterima oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. Pertemuan ini juga dilakukan untuk menyampaikan surat Gubernur DKI Jakarta kepada Menpora mengenai rekomendasi terkait penyelenggaraan balap Formula E.
Pada rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta ini, Kemenpora hanya berperan sebagai pihak yang memberikan rekomendasi.
Adapun teknis penyelenggaraan maupun pendanaan menjadi tanggung jawab Pemprov DKI, termasuk dalam hal pembiayaan.
Imam mengungkapkan bahwa Pemprov DKI sempat mengajukan keterlibatan pemerintah pusat dalam hal pendanaan.
Namun, pemerintah pusat menilai Pemprov DKI mampu melakukannya sendiri.
"Saya serahkan pada Pak Gubernur (Anies Baswedan). Pak Gubernur waktu itu hanya berkirim surat kepada saya agar pebiayaan untuk commitment fee dibebankan pada pemerintah pusat," ujar politisi PKB itu.
"Tapi karena pemerintah pusat tahu bahwa Pemerintah DKI secara anggaran lebih besar, maka kami limpahkan pada DKI dan sudah diputuskan," lanjutnya.
Gubernur DKI Anies Baswedan pada awalnya ingin agar Jakarta jadi tuan rumah seri Formula 1 pada 2020.
Namun, kalender Formula E tak seperti Formula 1 ataupun MotoGP yang berlangsung dalam setahun genap. Melainkan lebih seperti kalender sepak bola Eropa.
Kalender balap musim 2019-2020 sudah diumumkan dan hanya menyisakan satu slot kosong pada 14 Desember 2019.
Oleh karena itu, kans Jakarta menjadi tuan rumah balapan Formula E paling memungkinkan adalah untuk musim 2020-2021.
Berbeda dengan Formula 1, Formula E tak pernah digelar di sirkuit permanen. Formula E selalu konsisten menggelar balapan di jalanan kota.
Selain mendekatkan diri ke para penggemar, penyelenggaraan balapan di tengah kota juga bertujuan mengampanyekan penggunaan teknologi ramah lingkungan.
Bahkan, London melakukan inovasi. Ibu kota Inggris itu akan jadi salah satu tuan rumah seri balap Formula E pada musim 2019-2020.
Karena mobil balap Formula E tanpa emisi, London berani menggelar balap yang sebagian lintasannya berada di dalam gedung.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/28/20000048/kata-menpora-sirkuit-formula-e-jakarta-di-sekitar-monas-dan-sudirman