KOMPAS.com - Konsistensi penampilan dari pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berbuah manis.
Paling anyar, pasangan yang akrab disebut The Daddies ini berhasil meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia 2019 Basel, Swiss, lalu.
Ahsan/Hendra mengatakan tidak memiliki latihan khusus dari pelatih.
Namun, ada satu hal yang menjadi kunci The Daddies sehingga bisa selalu tampil maksimal di tiap pertandingan.
"Menjaga kekompakan itu dari segi komunikasi. Di ganda itu komunikasi yang terpenting," kata Hendra setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa (27/8/2019) seperti dikutip Antaranews.
Dengan menerapkan komunikasi yang baik sejak awal hingga final di Basel, Ahsan/Hendra hanya kehilangan dua gim sebelum memboyong medali emas Kejuaraan Dunia 2019.
Selain itu, selama 2019, mereka juga tampil di final sebanyak tujuh kali. Capaian itu tentu bukan hal yang mudah bagi pebulu tangkis dengan usia kepala tiga.
Kemenangan atas pasangan Jepang Takuro Hoki/Yuog Kobayashi juga membuat The Daddies meraih gelar ketiga di Kejuaraan Dunia.
Sebelumnya, Ahsan/Hendra telah menang di Kejuaraan Dunia pada 2013 dan 2015.
Sementara itu, bagi Hendra Setiawan sendiri, gelar Kejuaraan Dunia 2019 menjadi yang keempat. Sebelum berpasangan dengan Ahsan, Hendra pernah mengangkat trofi Kejuaraan Dunia pada 2007 bersama Markis Kido.
Selain itu, Hendra juga menyamai rekor Liliyana Natsir yang telah empat kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia.
"Alhamdulillah bisa juara dunia lagi. Bagi saya, final merupakan pertandingan paling berkesan karena semua orang ingin juara," ujar Ahsan.
"Atmosfernya juga beda, lawan kami lebih muda dan kuat. Kami juga mau bertarung di hari kemerdekaan ini," tambahnya.
Ahsan mengakui bahwa tidak ada latihan yang berbeda antara mereka dengan para pemain muda lainnya di pelatnas Cipayung.
"Porsi latihan sama dengan yang muda-muda. Kami sendiri tidak mau kalah," kata Ahsan.
Sementara itu, Hendra bersyukur bisa tampil prima dengan status pemain tertua di Kejuaraan Dunia 2019.
"Tidak menyangka, tapi saya bersyukur masih bisa bermain sampai sekarang," ujar Hendra.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/28/19400088/ahsan-hendra-bocorkan-kunci-kemenangannya-di-kejuaraan-dunia