Persebaya Ajak Bonek Jaga Mental Supriadi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya tidak ingin kehilangan salah satu pemain muda berbakatnya, Mohammad Supriadi.

Bukan hanya dari godaan klub lain, tetapi juga dari ekspektasi publik yang terlalu besar.

Supriadi telah menjalani debut bersama tim utama Persebaya dalam ajang Liga 1 2019.

Pada usia 17 tahun, pemain asli Surabaya tersebut dimainkan ketika tim berjulukan Bajul Ijo tersebut melawan Persija Jakarta, Sabtu (24/8/2019).

"Kalau untuk Supri, saya sebagai pelatih jangan diblow up terlalu berlebihan karena nanti pada saat dia jatuh banyak yang menghujat," ucap pelatih sementara Persebaya, Bejo Sugiantoro.

Untuk menjaga Supriadi, Bejo ingin suporter juga ambil bagian.

Mantan pelatih Persik Kediri tersebut berharap agar ke depan tidak ada hujatan atau kata-kata kasar jika Supriadi sedang tak dalam performa terbaik.

"Kita jaga sama-sama produk kita Persebaya ini pada masa depan bisa punya mental yang kuat," sambung Bejo.

Meksipun begitu, Bejo juga ingin Supriadi dan para pemain muda Persebaya lain berproses.

Mereka harus bisa menyesuaikan diri dengan tekanan kala sudah bermain di level senior.

Mereka harus peka terhadap ekspektasi suporter yang tinggi pada Persebaya. Sebab, harapan suporter ketika bermain di level junior dan senior sudah pasti berbeda.

"Siapa pun pemain muda yang ada di sini harus siap dengan ekspektasi Bonek dan Bonita yang seperti itu. Semua pemain yang akan jadi kerangka masa depan Persebaya kita jaga," ucap Bejo.

"Yang penting dia berproses sebagai pemain muda dan terus belajar," tutup Bejo.