Icardi Bertahan di Inter, Conte Beri Sinyal Tak Akan Memakainya

KOMPAS.com - Pelatih anyar Inter Milan, Antonio Conte, memberikan sinyal bahwa ia tidak mempunyai rencana untuk memasukkan Mauro Icardi ke dalam skuad utama.

Sebelumnya, Conte menegaskan bahwa penyerang asal Argentina itu tidak masuk dalam rencananya musim ini.

Untuk itu, Conte sempat meminta pihak Inter Milan untuk menjual Icardi ke klub lain.

Namun, rencana tersebut hingga saat ini belum ada kejelasan karena Icardi menolak pergi kalau bukan ke Juventus.

Ia juga menolak bergabung ke Napoli musim panas ini meski klub berjulukan I Partenopei itu meminatinya.

Pada akhirnya Inter Milan menerima Icardi kembali dan memberinya nomor punggung 7.

Icardi juga telah memberikan kode bakal bertahan di Nerazzurri, julukan Inter, dalam jangka waktu yang lama.

Pasalnya, dalam unggahan foto di media sosial miliknya, pemain berpostur 181 cm itu sedang membangun rumah baru di Milan.

Dilansir BolaSport dari Football Italia, fokus Conte saat ini adalah pewaris nomor punggung 9 yang pada musim lalu dikenakan Icardi, yakni Romelu Lukaku.

"Lukaku datang dengan antusiasme besar dan rekan-rekan setim sudah menerimanya dengan senang hati," ujar Conte.

"Saya mencoba memasangkannya dengan Lautaro Martinez, Matteo Politano, dan Sebastiano Esposito. Sinergi para pemain ini sungguh luar biasa," tutur mantan pelatih Chelsea itu.

Tidak munculnya nama Icardi sebagai salah satu calon teman duet Lukaku membuat Conte disebut akan menelantarkannya.

Conte sendiri sebenarnya merasa tidak masalah jika Icardi akan bertahan.

"Saya menghormati semua pemain jadi Icardi tidak menganggu sama sekali," kata Conte.

"Kami masih bekerja keras dan saya tahu Inter Milan sudah mengadakan pendekatan yang baik dengan Icardi jadi hal ini tidak menganggu," ucap Conte menambahkan.

Inter Milan sendiri akan mengawali kompetisi Serie A - kasta tertinggi Liga Italia - musim 2019-2020 dengan menjamu Lecce.

Laga Inter Milan vs Lecce bakal digelar di Giuseppe Meazza, Minggu (26/8/2019) atau Senin dini hari WIB. (Sri Mulyati)