KOMPAS.com - Dani Alves melakoni debut tak terlupakan bagi Sao Paulo. Bermain sebagai gelandang serang, mantan bek Barcelona, Juventus, dan Paris Saint-Germain ini mencetak gol penentu laga kontra Ceara pada Minggu (18/8/2019).
Dani Alves, yang memakai nomor punggung 10, langsung menghentak pada laga Liga Brasil Serie A tersebut.
Salah satu sentuhan pertamanya bersama klub yang ia bela sejak kecil itu berbuah tembakan yang memaksa kiper Ceara melakukan penyelamatan.
Pada menit ke-40, Dani Alves menerima bola di dalam kotak penalti, menggocek bek lawan, lalu melesatkan bola ke gawang Ceara.
Secara total, ia mencatatkan 83 sentuhan bola dan 59 operan, kedua angka-angka tersebut terbanyak dari semua pemain Sao Paulo lain.
Selain itu, pria kelahiran Juazeiro, Bahia, ini juga melakukan 3 dribel dan mencatatkan 3 tembakan ke gawang.
"Ini perasaan unik, suatu kepuasan luar biasa. Tidak pernah dalam mimpi terbaik saya akan bisa terjadi seperti laga hari ini," ujar Dani Alves, seperti dikutip dari ESPN Brasil.
Lebih dari 47 ribu penonton memadati Stadion Morumbi, lebih banyak dari ketika Sao Paulo membawa pulang legenda AC Milan, Kaka, dan legenda Inter Milan, Adriano.
Dani Alves mengaku sedikit grogi merumput di hadapan para penonton yang memadati stadion kebesaran Sao Paulo tersebut.
"Saya bohong jika bilang tidak gugup. Perut saya dingin karena ekspektasi para fans sangat tinggi," lanjut pria yang gelar terakhirnya adalah membawa Timnas Brasil juara Copa America 2019 tersebut.
Namun, Dani Alves memesona bermain di posisi gelandang serang. Salah satu pemain debutan lain, mantan bek Atletico Madrid Juanfran, juga bermain solid sebagai bek kanan.
Dani Alves mengatakan kalau ia kembali ke Liga Brasil bukan untuk pensiun tetapi demi mencari tantangan baru.
"Saya selalu siap dengan tantangan ini. Apa yang bisa saya ungkapkan lagi? Saya tidak datang ke Sao Paulo untuk mengakhiri karier saya, tetapi saya ke sini untuk membangun sebuah kisah baru," lanjutnya.
Hasil kontra Ceara tersebut merupakan kemenangan keempat Sao Paulo di semua kompetisi.
Sao Paulo kini mengoleksi 27 poin, hanya terpaut lima di belakang Santos sang pemuncak klasemen.
Dani Alves pun tak menyembunyikan alasannya untuk pindah adalah demi mengincar trofi Liga Brasil, gelar yang belum pernah ia menangkan kendati sudah mengoleksi 40 titel sepanjang karier.
Menurutnya, Sao Paulo merupakan klub terbaik di Brasil.
"Saya percaya bahwa saya datang ke klub terbaik, yang mempunyai organisasi sepak bola terbaik, peduli dengan akar rumput dan diperkuat pemain-pemain muda menjanjikan," ujarnya kepada Oglobo.
"Saya percaya Sao Paulo bisa banyak bertumbuh dan pelan-pelan kami membangun fondasi secara solid," lanjutnya.
Gelar Liga Brasil terakhir Sao Paulo datang pada musim 2008. Setelah itu, finish tertinggi klub adalah di peringkat kedua pada 2014 lalu.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/20/06300048/cetak-gol-sebagai-gelandang-serang-dani-alves-ingin-bikin-kisah-baru