Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagas dan Bagus, Pemain Kembar Timnas U-18 Indonesia yang Tertukar

Bagas dan Bagus menjadi dua dari sekian pemain yang berjasa mengantarkan timnas U-18 melaju ke semifinal Piala AFF U-18 2019 di Vietnam.

Jika dulu keduanya sulit dibedakan karena wajah dan penampilan mereka yang serupa, kini kerabat atau masyarakat bisa lebih mudah mengidentifikasi Bagus dan Bagas berkat perubahan penampilan salah satunya.

Bagas, yang lahir lima menit lebih cepat, kini menggunakan potongan rambut pendek.

Sementara itu, adiknya Bagas masih memelihara rambut keritingnya hingga terlihat seperti potongan kribo.

Meski begitu, keduanya sepakat bahwa sesungguhnya ada siasat untuk membedakan mereka.

"Cara membedakannya sebenarnya bisa dari tinggi badan, kakak (Bagas) lebih tinggi dari saya. Bentuk badannya juga agak beda," ujar Bagus menerangkan.

Kedua pemain asal Magelang ini mulai dikenal banyak orang kala membela timnas U-16 dan berhasil membawa pulang gelar juara pada Piala AFF U-16 tahun 2018.

Kala itu, Bagas dan Bagus, serta para pemain lainnya, menjadi juara Piala AFF U-16 2018 seusai menundukkan Thailand pada babak final.

Dalam perjalanannya, Bagus lebih dikenal sebagai penyerang, sedangkan kakaknya menjadi bek.

Namun, sebetulnya kedua pemain kelahiran 16 Januari 2002 tersebut awalnya sama-sama menempati posisi penyerang dan sempat dijuluki "Striker Kembar".

"Sebenarnya dulu memang tertukar pas seleksi U-16 di Subang (Jawa Barat), coach Fakhri mengira saya Bagus yang awalnya dijadikan bek kanan," tutur Bagas yang dikutip dari Antara.

Mereka menceritakan bahwa saat itu Bagus yang seharusnya ditugaskan mengisi posisi bek kanan, datang terlambat ke sesi seleksi timnas.

Sementara Bagas yang datang lebih awal, dikira sebagai adiknya oleh tim seleksi dan segera dipasang di posisi bek kanan.

Bagus akhirnya bermain sebagai penyerang menggeser posisi kakaknya.

Meski kemudian pelatih menyadari bahwa posisi Bagas dan Bagus tertukar, namun hal tersebut ternyata tidak menghambat performa kedua pemain berambut keriting tersebut.

Buktinya, Bagus bisa mencetak lima gol dalam lima pertandingan di fase penyisihan Grup Piala AFF U-18 2019,

Bagus juga melakukan serangan-serangan mandiri ke gawang lawan yang tak terhitung jumlahnya meski berakhir kegagalan mencetak angka.

Sementara itu, kakaknya bisa menjadi bek yang bisa menggiring bola hingga mendekati gawang lawan, berkat modal pengalaman sebelumnya saat menjadi penyerang.

"Ya ini kami jadikan tantangan saja, bisa tambah pengalaman," tutur Bagus yang merupakan pemain Barito Putera bersama kakaknya itu.

Kedua pemain belia ini sadar bahwa karier mereka di dunia sepak bola masih panjang, sehingga mereka pun menyimpan cita-cita untuk olahraga yang mereka geluti ini.

Jebolan tim Garuda Select ini ingin melanjutkan langkah kariernya hingga bisa bermain di klub-klub Eropa. Namun, mereka belum bisa memastikan secara spesifik klub mana yang ingin disinggahi.

"Semoga bisa main di luar negeri. Kalau ada kesempatan atau rezeki maunya main di Eropa supaya bisa dapat pengalaman yang lebih lagi," kata Bagus.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/17/11200008/bagas-dan-bagus-pemain-kembar-timnas-u-18-indonesia-yang-tertukar

Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke