Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merawat Persaudaraan di Kompetisi Shopee Liga 1 2019

KOMPAS.COM - Pertandingan pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya menyajikan hiburan yang menarik bagi pecinta sepak bola.

Pertandingan Arema vs Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (15/8/2019), dimenangkan tuan rumah dengan skor 4-0.

Empat gol Singo Edan dicetak Dendi Santoso (30'), Arthur Cunha (71'), Sylvano Comvalius (87') dan Makan Konate (91').

Laga ini tidak sekadar menarik dan sengit. Lebih dari itu, pertandingan ini menjadi bukti konsistensi Liga 1 untuk merawat persaudaraan.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa laga ini selalu bergengsi. Hal itu lantaran rivalitas kedua tim dan suporter masing-masing tim.

Kelompok suporter Arema, yakni Aremania, maupun kelompok suporter Persebaya, Bonek, tak memiliki hubungan baik.

Sebelum laga, kedua tim membentangkan spanduk bertuliskan #kitabersaudara.

Pesan ini ditujukan untuk kedua kelompok suporter masing-masing tim.

Selain itu, kapten masing-masing tim menyampaikan pesan damai sebelum melakukan kick-off.

Kapten Arema, Hamka Hamzah, memeluk kapten Persebaya, Ruben Sanadi, sambil mengucapkan kata bersaudara.

Bak wasit, spanduk ini selalu alarm untuk berdamai dalam setiap laga bertensi tinggi.

Spanduk ini pernah mampir ke Stadion Utama Gelora Bung Karno saat Persija Jakarta vs Persib Bandung pada 10 Juli 2019.

Pada 30 Juli 2019, spanduk ini menginjakkan kakinya untuk kali pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, saat Arema vs Persib Bandung.

"Ke depannya akan skala yang lebih besar, terutama laga dengan atmosfer luar biasa," kata Hanif lewat pesan tertulisnya.

Selain membentangkan spanduk, virus perdamaian juga gencar disebarkan melalui media sosial, khususnya Instagram.

Di akun Instagram resmi Liga 1, pesan perdamaian dituangkan melalui hastag #LIGA1KITASATU. Pesan ini sebetulnya muncul bukan dari awal kompetisi.

#LIGA1KITASATU muncul mulai dari pertandingan Bali United vs PSM Makassar pada 1 Agustus 2019.

Tagar tersebut tertulis di unggahan soal susunan pemain kedua tim. Di bawah lambang kedua klub bertanding, selalu tertulis pesan tersebut.

Pesan tersebut kemudian selalu muncul pada susunan pemain tim yang akan bertanding.

Contohnya, ada foto yang menampilkan penyerang Madura United, Alberto Goncalves, yang berusaha membantu bek Arema FC, Hamka Hamzah untuk bangun.

Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, menyalam sambil menunduk bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi.

Andritany menaruh hormat kepada Indra karena notabene dia kakak dari kiper Persija tersebut.

Hal tersebut yang diinginkan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy. Simon tidak menolerir pemain yang "bandel". 

Pelatih asal Skotlandia tersebut baru saja mencoret Rizky Pora.

Keputusan tersebut dibuat tidak lebih dari 24 jam setelah Simon mengumumkan skuad timnas yang dipersiapkan tampil di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Pemain asal klub Barito Putera ini dinilai telah menunjukkan prilaku tidak sportif saat membela klubnya melawan PSM Makassar di kompetisi Liga 1, Rabu (14/8/2019).

“Kami mengharapkan tingkat disiplin tertinggi dari para pemain tim nasional. Ini telah dibahas beberapa kali dan para pemain telah diingatkan bahwa mereka adalah representasi dari seluruh pemain Indonesia. Para pemain tim nasional adalah contoh bagi semua, Ini prinsip dan saya tidak main-main dengan hal ini,” kata Simon Mcmenemy.

Ditambahkan, sikap yang diperlihatkan Rizky pada laga melawan PSM jelas bukan perilaku pemain yang memahami sepenuhnya tanggung jawab ini.

“Pemain harus memahami tanggung jawab yang datang dengan mewakili negara yang begitu bersemangat dan bangga,” tegas Simon.

Selain ajang berkompetisi, pada akhirnya Liga 1 diharapkan bisa membentuk pemain bersikap positif.

Dengan begitu, saat pemain berseragam timnas mampu menjaga nama baik Indonesia lewat sikap atau prestasi. 

https://bola.kompas.com/read/2019/08/15/20470898/merawat-persaudaraan-di-kompetisi-shopee-liga-1-2019

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke