Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Alasan Tambahan Fans Man United Boleh Bangga dengan Tim Mereka

KOMPAS.com - Manchester United menumpaskan perlawanan Chelsea dengan skor 4-0 pada laga perdana Liga Inggris musim 2019-2020, Minggu (11/8/2019).

Mungkin, tak banyak yang menduga bahwa laga Manchester United vs Chelsea akan berakhir dengan kemenangan begitu komprehensif dari kubu tuan rumah.

Bagaimana tidak, paruh kedua musim kemarin berakhir dengan sangat memilukan bagi para pendukung Manchester United.

Setan Merah tak menang dalam lima laga terakhir musim, termasuk ditahan imbang 1-1 di kandang Huddersfield lalu menutup musim dengan kekalahan 0-2 saat menjamu tim yang sudah pasti degradasi, Cardiff City.

Wajar apabila kemenangan 4-0 atas Chelsea yang dipersembahkan oleh dua gol Marcus Rashford (18' dan 67'), Anthony Martial (65'), dan winger belia asal Wales, Daniel James (81'), menumbuhkan asa terhadap kebangkitan musim ini.

Berikut adalah 5 alasan fans Manchester United boleh optimistis terhadap performa tim mereka musim ini.

1. Pertahanan Membaik Secara Instan

Gawang David De Gea kebobolan 54 kali musim lalu, terbanyak sejak ia pertama menapakkan kaki di Liga Inggris. Di Old Trafford, Man United kemasukan 29 kali dari 18 pertandingan musim 2018-2019.

Namun, pertahanan Setan Merah membaik seketika dengan kedatangan Arthur Wan-Bissaka serta bek termahal dunia, Harry Maguire. Kedua pemain yang datang dengan mahar gabungan 130 juta pounds itu membuat fondasi Man United lebih kokoh.

Betul, Chelsea dua kali mengenai tiang, lewat Tammy Abraham dan Emerson, pada babak pertama.

Akan tetapi secara keseluruhan kehadiran Maguire sebagai sosok commanding di barisan belakang membuat defensive block Man United lebih solid dibanding musim lalu.

2. Anthony Martial, Sang Nomor 9

Tak salah memang Anthony Martial mengambil kembali nomor punggung 9 Manchester United setelah kepergian Romelu Lukaku.

Ia mencatatkan 8 sentuhan di kotak penalti Chelsea, terbanyak dari semua pemain di lapangan. Bahkan, jumlah itu lebih dari dua kali lipat sentuhan pemain nomor 9 Chelsea, Tammy Abraham, di kotak penalti Manchester United (3).

Ia mencetak satu gol hanya dari dua tembakan tepat sasaran. Gol Anthony Martial pun datang tipikal seorang striker poacher, menceploskan bola dari jarak dekat hasil umpan silang Andreas Pereira.

3. Paul Pogba is Back!

Setelah musim panas panjang di mana isu penjualan Paul Pogba berputar kencang, akhir pekan kemarin para fans Manchester United melihat sang pemenang Piala Dunia 2018 dalam permainan terbaiknya.

Dua assist Paul Pogba untuk gol ketiga dan keempat Manchester United adalah wujud kekuatan terbaik sang pemain. Pertama, Pogba melepas operan lambung jarak jauh nan akurat ke belakang barisan pertahanan Chelsea yang mendarat epat di kaki Marcus Rashford.

Rashford mengontrol bola dengan sempurna sebelum melesatkan tembakan rendah melewati kiper termahal dunia, Kepa Arrizabalaga.

Kedua, Pogba berlari menerjang barisan pertahanan Chelsea pada menit ke-80. Kaki-kaki para pemain Chelsea yang mulai letih tak bisa menyamai atletisme dan kekuatan fisik Pogba.

Ia pun memberi umpan matang kepada Daniel James, yang tak menyia-nyiakan kesempatan pada debutnya itu.

Secara total, Paul Pogba menciptakan empat kesempatan mencetak gol dalam laga ini, terbanyak dari semua pemain Man United lain.

4. Victor Lindelof, Sang Playmaker dari Lini Belakang

Kehadiran Harry Maguire membawa efek positif kepada Victor Lindelof. Pada laga kontra Chelsea, Lindelof menjadi penyalur bola paling banyak dari semua pemain Manchester United.

Bek asal Swedia itu melepas 54 operan sukses sepanjang 90 menit. Jumlah ini lebih tinggi dari rataan 44,3 operan sukses sang pemain musim lalu.

Padahal, Lindelof harus menyesuaikan diri setelah kedatangan Harry Maguire. Bek kidal ini harus digeser ke sisi kanan tengah sentral pertahanan dengan Harry Maguire mengokupasi posisi kiri tengah yang biasa ia huni bersama Leicester, klub sebelumnya.

5. Ole Gunnar Solskjaer Punya Template Bagus

Pertandingan di Old Trafford tersebut menunjukkan bahwa Manchester United punya senjata tepat apabila menghadapi tim yang set up dengan garis pertahanan tinggi dan menekan mereka.

Kehadiran Maguire dan Wan-Bissaka memberikan tim landasan pertahanan solid, yang mereka tak punya musim lalu, untuk kemudian melancarkan serangan balik cepat. Paul Pogba adalah figur tepat untuk melancarkan transisi serangan cepat ke lini depan, seperti yang sudah disinggung di atas.

Bisa jadi, Manchester United akan senang bertemu dengan lawan-lawan Big Six musim ini, terutama Manchester City, Liverpool, dan Tottenham yang kesemuanya bermain agresif dan kerap turun dengan high defensive line.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/12/21074748/5-alasan-tambahan-fans-man-united-boleh-bangga-dengan-tim-mereka

Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke