Dendi Santoso Terkesan dengan Nuansa Religus pada Ulang Tahun Arema

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC merayakan ulang tahun yang ke-32 pada Minggu (11/8/2019). Momen ulang tahun ini bertepatan dengan perayaan hari raya Idul Adha 1440 Hijriah.

Pada perayaan ulang tahun ke-32 ini, tidak ada pesta meriah yang digelar Arema FC.

Pihak manajemen klub berjulukan Singo Edan tersebut juga memastikan tidak menggelar konvoi.

Perayaan ulang tahun ini justru kental dengan nuansa religius.

Manajemen Arema FC menggelar shalat Idul Adha berjamaah di depan halaman kantor klub, Jln Mayjen Pandjaitan, Kota Malang.

"Meskipun tidak ada perayaan yang berlebihan dan terkesan religius, menurut saya tetep semarak karena dimaknai dengan berbagi," ucap pemain Arema FC, Dendi Santoso.

"Berbagi kebahagian kepada semua orang. Pas bertepatan dengan hari baik hari raya Idul Adha," sambung pemain yang berposisi sebagai winger kanan tersebut.

Pada perayaan ulang tahun ke-32 Arema FC, Dendi mengaku tidak punya banyak harapan.

"Harapannya semoga Arema lebih berprestasi lagi," ucapnya.

Dendi juga mengungkap alasan di balik keputusannya yang belum pernah pindah dari Arema. Sepanjang kariernya sebagai pemain profesional, Dendi hanya bermain untuk Arema.

"Yang bikin betah di Arema ya karena keluarga dan rasa kekeluargaan, baik di manajemen dan di tim sendiri, yang terakhir karena faktor Aremania-nya," kata Dendi.

Bergabung sejak 2004 bersama Akademi Arema sudah banyak pengalaman yang diperoleh Dendi selama berkarier di dunia sepak bola.

Dia pernah merasakan bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 jan Juara Liga Indonesia 2010.

Saat ini, Arema FC masih terus berupaya menembus papan atas Liga 1 2019.

Singo Edan masih menempati peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 19 poin dari 12 laga yang sudah dimainkan.

Total poin tersebut Arema FC peroleh dari hasil enam kali menang dan sekali imbang.

Mereka terpaut 10 angka dari PS Tira Persikabo yang memuncaki papan klasemen. Meski demikian, PS Tira Persikabo sudah bermain 13 kali.

Posisi Arema FC terbilang tidak terlalu aman karena rawan digusur. Pasalnya, mereka hanya unggul satu poin atas Persebaya Surabaya yang persis di bawahnya.