Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Diincar Klub Liga 1, Diego Forlan Akhirnya Pilih Pensiun

KOMPAS.com - Legenda timnas Uruguay, Diego Forlan, mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola profesional pada Selasa (6/8/2019).

Forlan kini sudah berusia 40 tahun.

Ia terakhir kali bermain di Liga Hong Kong bersama Kitchee pada Mei tahun lalu.

Awal 2019, Forlan sempat dikabarkan diincar salah satu klub Liga 1, Kalteng Putra, yang ketika itu baru promosi.

Namun, hal itu tak terealisasi hingga Forlan akhirnya pensiun.

"Itu tidak mudah, saya tidak ingin waktu ini datang, tetapi saya tahu ini akan datang," kata Forlan kepada Telemundo.

"Saya telah memutuskan untuk berhenti bermain sepak bola secara profesional," ujar pemain terbaik Piala Dunia 2010 ini.

Semasa kariernya, Forlan pernah bermain di Liga Spanyol, Inggris, dan Italia.

Forlan memulai karier profesionalnya dengan Independiente di Liga Argentina sebelum pindah ke Manchester United pada Januari 2002.

Ia memenangi Liga Premier bersama Manchester United pada 2002-2003 dan Piala FA pada musim berikutnya sebelum bergabung dengan Villarreal pada 2004.

Forlan menikmati masa produktif di La Liga, mencetak 128 gol dalam 240 pertandingan liga untuk Villarreal dan Atletico Madrid.

Forlan juga membantu Atletico meraih Liga Eropa pada 2009-2010.

Musim terbaiknya di Eropa datang bersama Atletico selama musim 2008-2009 ketika ia mencetak 32 gol liga dalam 33 penampilan untuk klub, mengalahkan Sameul Eto'o dari Barcelona dan David Villa dari Valencia.

Setelah sempat bermain sebentar di Inter, Forlan pindah ke Liga Brasil bersama Internacional selama dua musim.

Ia kemudian melanglang buana ke Asia, diawali bergabung dengan Cerezo Osaka. Namun, ia hanya setahun di Jepang.

Forlan sempat semusim bermain di klub di negara asalnya, Penarol, sebelum pindah ke Mumbai City (India) pada 2016.

Pada 2018, Forlan pindah ke Kitchee yang bermain di Liga Hong Kong.

Di level internasional, Forlan dikenang sebagai salah satu pemain terbesar Uruguay setelah mencetak 36 gol dalam 112 penampilan.

Ia ikut mengantarkan Uruguay menjuarai Copa America pada 2011 dan mengantarkan negaranya menempati peringkat keempat di Piala Dunia 2010.

Penyerang Barcelona, Luis Suarez, yang juga mantan rekan setim Forlan di timnas, memberikan penghormatan kepada sang penyerang.

"Legenda sepak bola Uruguay. Bersyukur atas semua momen tak terlupakan yang membuat semua orang Uruguay bangga, baik saat di tim nasional maupun di semua tim yang Anda mainkan," tulis bintang Barcelona itu di Twitter.

"Saya akan selalu berterima kasih atas apa yang Anda ajarkan kepada saya, baik di dalam maupun di luar lapangan, mimpi untuk bermain dengan salah satu idola saya. Anda akan selalu menjadi legenda di Uruguay. Banyak keberhasilan dalam tantangan baru Anda, teman,' kata Suarez.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/07/13105368/sempat-diincar-klub-liga-1-diego-forlan-akhirnya-pilih-pensiun

Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke