PSIS Kalah Lagi, Tim Pelatih Anggap Pemain Terbebani Hasil Sebelumnya

Namun, kelengahan skuad PSIS di interval kedua membuat Persipura kembali mampu menceploskan tambahan dua gol lewat aksi Muhammad Tahir dan Todd Rivaldo Ferre.

"Memang tadi kami kaget dengan gol yang sangat cepat dan pemain kami semuanya juga kaget, bola rebound dan langsung jadi gol," ujar asisten pelatih PSIS, Widyantoro, selepas pertandingan.

"Terus terang, pemain ada terbebani dengan situasi yang sebelumnya, dua kali kalah (di kandang), cuma saya tim pelatih sesuai instruksi coach JS (Jafri Sastra) terus berikan semangat kepada pemain dan alhamdulillah bisa menyamakan kedudukan," ucapnya.

"Kemudian, gol ketiga dan kedua, ini menjadi koreksi bagi kami semua untuk ke depan agar bisa lebih baik lagi," ucap dia.

Sebelumnya, PSIS juga sudah menelan kekalahan dari Persib Bandung dan PS Tira-Persikabo di tempat sama.

Saat kalah dari Persipura tadi malam, mereka juga tidak dapat didampingi oleh pelatih kepala, Jafri Sastra yang berhalangan hadir.

"Karena tiba-tiba kemarin coach JS berhalangan pas mau OT (official training). Tiba-tiba coach JS harus meninggalkan lapangan karena kakaknya meninggal dunia," kata dia.

Selain itu, Widyantoro juga mengatakan, kualitas lapangan Moch Soebroto juga tidak seperti biasanya sehingga para pemain PSIS gagal menunjukkan kemampuan terbaik dalam laga tersebut.

"Sebenarnya, memang kualitas lapangan ini memang agak bermasalah karena terlalu padat pakainya. Kemarin pas OT anak-anak juga sempat bilang, kok enggak seperti biasanya," tutur dia.

Tidak hanya tiga kekalahan di kandang sendiri, kegagalan meraih tambahan poin juga membuat posisi PSIS melorot di klasemen sementara.

Saat ini, PSIS berada di peringkat ke-9 dengan torehan 14 poin.