KOMPAS.com - Inter Milan mencoba memanfaatkan situasi terhambatnya pertukaran antara Paulo Dybala dan Romelu Lukaku.
Kabar mengejutkan dalam sepekan terakhir datang dari Italia.
Juventus dikabarkan bakal mengorbankan Paulo Dybala untuk mendapatkan penyerang Manchester United.
Dybala memang sedang mengalami masa tersulit dalam kariernya sebagai sepak bola satu musim ke belakang.
Playmaker asal Argentina itu hanya bisa menghasilkan 10 gol dan 5 assist dalam 42 pertandingan di semua kompetisi bersama Juventus.
Jumlah itu terhitung menurun drastis jika dibandigkan catatannya pada musim 2017-2018.
Pada musim tersebut, Dybala menjadi andalan di lini depan Si Nyonya besar dan berhasil membukukan 26 gol serta 7 assist dari 46 penampilan di semua kompetisi.
Banyak yang menganggap produktivitas Dybala menurun disebabkan kehadiran Cristiano Ronaldo.
Namun, terlepas dari faktor tersebut, Dybala memang menujukkan grafik penurunan.
Atas dasar itulah, Juventus meletakkan nama Dybala ke dalam daftar jual klub.
Terlebih lagi, pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri, dikabarkan tidak akan memberi banyak kesempatan untuk Dybala pada musim 2019-2020.
Dilansir dari Football Italia, Kamis (1/8/2019), Juventus sedang dalam tahap negosiasi pertukaran antara Dybala dengan bomber Manchester United, Romelu Lukaku.
Negosiasi tersebut dikabarkan berjalan mulus dan kedua klub dikabarkan sudah mencapai kesepakatan.
Akan tetapi, menurut laporan Sky Sports Italia, pertukaran Dybala-Lukaku masih belum sepenuhnya rampung.
Pasalnya, Dybala sendiri belum mencapai kesepakatan pribadi dengan Man United.
Dybala hanya ingin pindah ke Old Trafford jika digaji lebih besar dari Paul Pogba.
Pemain 25 tahun itu menuntut bayaran 350 ribu poundsterling (sekitar Rp 5,89 miliar) per pekan.
Permintaan Dybala bisa membuat Man United berpikir dua kali untuk mendaratkan Dybala.
Terlebih lagi, The Red Devils diberitakan telah menaikkan gaji beberapa pemainnya, termasuk David De Gea.
Di tengah terhambatnya proses pertukaran Dybala-Lukaku, Inter Milan datang memanfaatkan situasi.
Inter Milan mencoba menggoda Dybala untuk pindah ke Giuseppe Meazza.
Ketertarikan itu disebabkan faktor Beppe Marotta yang sekarang menjabat sebagai Direktur Olahraga Inter Milan.
Marotta merupakan sosok yang membawa Dybala dari Palermo ke Juventus.
Namun, menurut laporan dari Corriere dello Sport, langkah Inter Milan itu lebih disebabkan faktor kekesalan semata.
Inter Milan dikabarkan kesal dengan upaya Juventus membajak Lukaku dengan skenario pertukaran dengan Dybala.
Lukaku sendiri merupakan target utama I Nerazzurri, julukan Inter Milan, pada bursa transfer musim panas.
Namun, proses transfer itu berjalan di tempat karena belum tercapainya kesepakatan soal harga.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/01/13490098/inter-milan-coba-ganggu-pertukaran-dybala-lukaku