Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mourinho Tak Bisa Nikmati Waktu Senggang karena Ingin Kembali Melatih

KOMPAS.com - Jose Mourinho kembali berbicara tentang masa depan karier kepelatihannya.

Mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid itu mengatakan bahwa dirinya sedang mencari klub yang tepat.

"Hal yang sulit bagi saya saat ini adalah berkata 'tidak' untuk kemungkinan melatih lagi," kata Mourinho, dilansir Sky Sports (30/7/2019).

"Saya sudah bersabar dan sedang menunggu untuk klub yang tepat. Klub yang pada dimensi saya sebagai manajer," ucapnya.

"Saya memiliki banyak pergerakan hati saat ini, tetapi tentu saja untuk klub yang tepat," katanya lagi.

Pria 56 tahun itu memang lama menganggur sejak ia dipecat Manchester United pada Desember 2018.

Mourinho dilaporkan menolak tawaran melatih klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande.

Padahal, Guangzhou akan menggaji Mourinho sebesar 88 juta poundsterling (sekitar Rp 1,4 triliun).

Nilai itu akan membuatnya menjadi pelatih dengan bayaran termahal di dunia.

Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan gaji bukanlah hal yang penting. Ia lebih mementingkan sifat dan dimensi pekerjaan.

Mourinho juga sempat diberitakan menggantikan Rafael Benitez di Newcastle. Namun, kabar itu hanyalah angin lalu belaka.

"Jika Anda mengatakan kepada saya sebuah klub di negara lain ingin berjuang menjadi juara, untuk membangun sesuatu yang spesial, untuk membawa klub ke level berbeda, barangkali saya akan tertarik. Siapa yang tahu? Namun, fokus saya adalah klub yang besar," ucap eks pelatih FC Porto itu.

Mourinho mengatakan, saat ini dirinya tidak fokus menikmati masa senggangnya karena segera ingin melatih.

"Teman-teman saya berkata, nikmatilah waktu, nikmatilah Juli, Agustus, dan waktu yang belum pernah didapatkan," kata Mourinho.

"Namun, sejujurnya, saya tidak bisa menikmatinya. Saya tidak cukup senang untuk menikmatinya karena saya sedang berapi-api," tuturnya.

Tak lama ini, Mourinho mulai menunjukkan teka-teki ke mana ia akan berlabuh selanjutnya.

Pelatih asal Portugal itu sedang belajar bahasa Jerman.

Meski sudah melanglang buana ke sejumlah liga dan klub top Eropa, Mou, sapaan akrab Mourinho, hingga kini belum pernah menangani klub Liga Jerman.

Dari lima liga top Eropa, hanya Liga Perancis dan Jerman yang belum dicobanya.

Bisa jadi, Liga Jerman akan menjadi pelabuhan Mourinho selanjutnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/31/14460048/mourinho-tak-bisa-nikmati-waktu-senggang-karena-ingin-kembali-melatih

Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke