Keputusan penundaan laga PSM Makassar vs Persija Jakarta itu diambil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena alasan keamanan.
Seharusnya laga itu berlangsung di Stadion Mattoangin, Makassar, Minggu (28/7/2019) pukul 15.30 WIB.
"Atas dasar pertimbangan keamanan dan kenyamanan, laga final kedua Piala Indonesia kami tunda,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, yang dikutip dari situs resmi PSSI.
Menurut Tisha, PSSI akan segera memutuskan kapan dan di mana pertandingan tersebut akan dilaksanakan.
CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Munafri Arifuddin, menanggapi hal tersebut.
Munafri menceritakan bagaimana usaha panitia pelaksana untuk menjamin keamanan pemain dan official Persija.
"Kami bersama Kapolrestabes, Wali Kota Makassar, seluruh suporter menjamin keamanan pemain Persija hingga tidak lecet," kata Munafri.
"Namun apa daya, rilis PSSI sudah keluar. PSSI menunda laga mempertimbangkan keamanan," ujarnya.
Pihaknya tetap akan menunggu jadwal dan lokasi leg kedua setelah adanya penundaan ini.
Namun, Appi, sapaan Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa pihaknya menolak jika harus bermain di luar Makassar.
"Kami tetap inginkan main di Mattoangin, dan kami menolak main di luar," ujar Munafri.
Dirinya mewakili Panitia Pelaksana (Panpel) PSM yang bertugas meminta maaf kepada seluruh suporter yang telah hadir di Stadion Mattoangin.
"Soal tiket saya serahkan ke Panpel. Mereka tahu teknisnya, intinya agar tidak ada yang dirugikan," ujar pria 43 tahun tersebut.
Saat ini PSM tertinggal 0-1 karena kalah pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dengan demikian, tim berjulukan Juku Eja ini harus bisa meraih kemenangan jika ingin mengangkat trofi Piala Indonesia 2018.
Pemenang ajang ini mendapat satu tiket untuk tampil di level Asia pada tahun depan. Mereka akan mengikuti ajang AFC Cup 2020. (Nezatullah Wachid Dewantara)
https://bola.kompas.com/read/2019/07/28/19353448/psm-ogah-main-jika-final-kedua-piala-indonesia-2019-digelar-di-luar-makassar