Bhayangkara FC Belum Pernah Cleansheet, Ini Pembelaan Alfredo Vera

MALANG, KOMPAS.com - Bhayangkara FC harus menelan kekalahan saat melawat ke kandang Arema FC, Jumat (26/07).

Bermain di stadion Kanjuruhan Malang, tim milik Polri ini kalah dengan skor tipis 2-3.

Sempat tertinggal tiga gol melalui kaki Dedik Setiawan (12'), Sylvano Comvalius (45') dan Makan Konate (59'), Bhayangkara FC bisa mencetak dua gol balasan. 

Dua gol tersebut diciptakan Flavio Beck (61') dan Herman Dzumafo (63').

Tiga gol yang bersarang ke gawang Bhayangkara FC memperlihatkan keroposnya lini pertahanan.

Bahkan hingga pekan kesebelas, Indra Kahfi dkk tak pernah bisa mencetak cleansheet atau tak kebobolan.

Hingga saat ini, total Bhayangkara FC sudah kebobolan sebanyak 16 gol.

Pelatih Alfredo Vera memberikan pembelaan atas catatan tak bagus Bhayangkara FC ini.

Dia beranggapan khususnya gol dari tim Arema semua berawal dari bola mati yang baru ini terjadi ke gawang Bhayangkara FC.

"Kalau kita lihat gol Arema dua dari bola mati. Sebenarnya baru kali ini kami kena gol dari bola mati karena laga laga kemarin skema bola mati lawan selalu bisa kita gagalkan," ungkap Vera.

Pelatih asal Argentina ini beranggapan tiap pertandingan berbeda sehingga gol lawan bisa saja terjadi karena Bhayangkara FC juga mempersiapkan strategi berbeda.

"Tiap pertandingan itu kan beda, tapi memang kami harus lebih fokus sebab gol gol lawan juga karena kesalahan kami sendiri," kata Vera.

Kekalahan Bhayangkara FC melawan Arema membuat mereka turun di posisi lima klasemen sementara dengan poin 15.