Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Bandung Vs Bali United, Maung Bandung Terinspirasi dengan Man City

BANDUNG, KOMPAS.com - Menghadapi Bali United, Persib Bandung kemungkinan bakal mempertahankan skema permainannya saat mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 1-0 pada pekan ke-10 lalu.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019) itu Persib mengganti formasi andalannya 4-3-3 menjadi 5-4-1.

Saat itu, Supardi Nasir yang biasa mengisi pos fullback kanan ditarik untuk bermain sebagai bek tengah, mendampingi Indra Mustafa dan Saepulloh Maulana.

Sementara posisi yang ditinggalkan Supardi diambil alih Henhen Herdiana.

Skema tersebut kemungkinan akan kembali digunakan Persib saat bersua Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (26/7/2019).

Dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan Persib Vs Bali United, Robert mengajak Henhen sebagai perwakilan pemain.

Aturan menyebut, pemain yang dibawa dalam sesi konferensi pers pralaga adalah pemain yang akan tampil sebagai starter dalam pertandingan tersebut.

Robert tak menampik bila kemungkinan dirinya tidak akan mengubah komposisi pemain yang diturunkan saat berhadapan dengan PSIS.

Namun soal skema permainan, Robert mengaku perubahan tergantung pada kondisi dalam pertandingan.

"Dalam sepak bola modern kami tidak bisa menyebut satu tim akan bermain 4-4-2, 3-5-2 atau yang lain karena sepak bola modern itu fleksibel. Semua bisa saja berubah selama pertandingan," terang Robert.

Bila Persib bermain dengan skema dasar 5-4-1, maka sektor pertahanan akan menjadi fokus dalam permainan.

Namun Robert menolak anggapan bila Persib akan tampil pragmatis saat berhadapan dengan Bali United.

Menurutnya, Persib akan tetap meladeni permainan terbuka tim berjulukan Serdadu Tridatu.

Soal menumpuk pemain di belakang, Robert menyebut itu lazim dalam sepak bola.

Bahkan tim seperti Manchester City yang dikenal punya lini penyerangan yang mematikan pun pernah menumpuk sampai enam pemain di lini pertahanan.

"Kalian bisa melihat bahwa ada tim yang bermain dengan enam pemain bertahan, tim seperti Manchester City pun sesekali bermain dengan enam pemain bertahan dan tiga di depannya dan menyisakan satu pemain di atas," tutur Robert.

Saat menghadapi PSIS, Persib juga tak serta merta fokus pada pertahanan. Namun juga menyerang.

Dalam posisi bertahan, Persib memang menumpuk lima pemain di kotak penalti, dengan empat gelandang turun untuk menjaga ke dalaman di lini kedua.

"Jadi bukan hanya pertahanan tapi bagaimana membentuk sistem dari formasi itu dan bisa berubah sesuai dengan keadaan," jelasnya. 

"Dalam situasi bertahan kami akan bertahan dengan sebelas pemain termasuk kiper, tapi formasinya akan seperti itu," ucapnya.

Menghadapi Bali United, Persib membidik target tiga poin.

Maung Bandung ingin mempertahankan performa positif setelah meraih dua kemenangan beruntun atas Kalteng Putra FC (2-0) dan PSIS Semarang (1-0).

Selain itu kemenangan atas Bali United juga membuat Persib berpeluang naik ke posisi lima besar klasemen Liga 1.

Saat ini Pangeran Biru menempati posisi ke-9 dengan 13 poin. Hasil dari tiga kemenangan, empat imbang, dan tiga kalah.

Sementara Bali United, berada di posisi kedua dengan 19 poin.

Dari sembilan pertandingan, Bali United mencatatkan enam kemenangan, satu imbang, dan dua kalah.

Bagi Bali United, bila bisa mengalahkan Persib, mereka berpeluang untuk menggeser posisi Tira-Persikabo dari puncak klasemen sementara Liga 1 2019.

Kedua tim hanya berselisih satu poin. Namun Bali United punya tabungan satu pertandingan dari Tira-Persikabo. 

https://bola.kompas.com/read/2019/07/25/16310058/persib-bandung-vs-bali-united-maung-bandung-terinspirasi-dengan-man-city

Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke