Icardi Berharap Dibeli Juventus Bulan Depan

KOMPAS.com - Drama transfer bomber Inter Milan, Mauro Icardi, belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Masa depan Mauro Icardi sebenarnya sudah terlihat abu-abu sejak musim 2018-2019 masih berlangsung.

Penyerang asal Argentina itu terlibat masalah dengan pelatih Inter Milan saat itu, Luciano Spalletti, dan Curva Nord, sebutan untuk fans garis keras Inter.

Akibatnya, ban kapten yang melingkar di lengannya dicopot untuk kemudian diberikan kepada kiper Samir Handanovic.

Nasib Icardi di Giuseppe Meazza semakin tidak menentu seiring kehadiran Antonio Conte.

Nama Icardi tidak masuk ke dalam rencana Conte untuk musim depan.

Langkah tersebut terhitung tidak mudah karena Icardi hanya mau bergabung dengan Juventus jika meninggalkan Inter Milan.

Dilansir dari Sportmediaset, Icardi bahkan sudah memberikan tenggat waktu hingga 10 Agutus 2019 untuk Juventus agar segera mendatangkannya.

Sebelumnya, Icardi memang sudah ditawar oleh Juventus. 

Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, sudah bertemu dengan agen sekaligus istri Icardi, Wanda Nara, awal bulan lalu. 

Dari pertemuan tersebut diketahui bahwa Juventus bersedia menebus Icardi dengan mahar sebesar 55 juta euro (sekita Rp 863 miliar). 

Selain Juventus, runner-up Serie A musim lalu, Napoli, juga tertarik mendapatkan tanda tangan Icardi. 

Napoli bahkan rela mengeluarkan 60 juta euro (sekitar Rp 941 miliar), sesuai yang diinginkan Inter Milan, untuk mendatangkan Icardi.

Icardi kini berharap Inter Milan bisa menerima tawaran dari Juventus.

Apalagi, Inter Milan juga tengah membutuhkan dana tambahan untuk mendatangkan Romelu Lukaku dari Manchester United. 

Icardi bergabung dengan Inter dari Sampdoria pada musim panas 2013. Inter mengeluarkan dana 13 juta euro untuk memboyongnya.

Selama berkostum Inter, produktivitas Icardi sangat menjanjikan. Dari total 219 laga yang dilakoni bareng Inter dalam semua kompetisi, dia menghasilkan 124 gol dan membuat 28 assist.

Namun performa Icardi di level internasional tidak terlalu mentereng. Total, dia hanya membukukan delapan caps dan baru mencetak satu gol untuk timnas Argentina.