Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fans Garis Keras Inter dan Milan Kecam Masuknya Atalanta di San Siro

KOMPAS.com - Disetujuinya Atalanta menggunakan Stadion San Siro mendapat kecaman dari suporter garis keras Inter Milan dan AC Milan.

Atalanta sudah mendapatkan persetujuan untuk bisa menggunakan San Siro pada Liga Champions musim depan.

Dalam sebuah pernyataan tertulisnya, Curva Sud AC Milan mengecam persetujuan yang diberikan pada Atalanta.

Mereka menilai permintaan yang diajukan Presiden Atalanta, Antonio Percassi, sudah menyinggung fans Milan.

Oleh karena itu, Curva Sud menyatakan permintaan yang diajukan Atalanta seharusnya ditolak.

"San Siro adalah rumah kami," sebut mereka.

Kecaman yang sama juga datang dari Curva Nord Inter.

"Pilihan yang jahat, konyol, didikte oleh kepentingan dan pilihan yang menginjak-injak semua logika," sebut Curva Nord.

Sikap yang ditujukan suporter garis keras ini tentu berbeda dengan pihak klub. Pihak AC Milan sudah menyatakan tak keberatan ada klub lain yang menggunakan stadion tersebut.

Meski sempat ragu-ragu, Milan akhirnya menyetujui setelah mendengar masukan dari Wali Kota Milan, Giuseppe Sala.

San Siro memang merupakan stadion yang statusnya dimiliki oleh Pemerintah Kota Milan.

"Kami memahami keinginan kuat klub Bergamo (Atalanta). Kami percaya peluang ini bermanfaat tidak hanya untuk Atalanta tetapi juga semua sepak bola Italia karena terinspirasi oleh nilai-nilai penting seperti rasa keramahan, rasa hormat, dan fair play," sebut Milan.

Atalanta merupakan tim peringkat ketiga Serie A musim 2018-2019. Jadi, mereka berhak berlaga di Liga Champions musim 2019-2020.

Namun, kandang Atalanta, Stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo dinilai tak memenuhi standar UEFA.

Stadion tersebut memang akan direnovasi. Namun, proses renovasi markas Atalanta itu akan memakan waktu.

Proses renovasi Stadion Atleti Azzurri d'Italia kemungkinan besar tak terkejar saat Liga Champions dimulai September nanti.

Kapten Atalanta, Papu Gomez, menyampaikan terima kasihnya kepada Inter dan Milan atas persetujuan yang diberikan pada klubnya.

Menurut Gomez, bermain di San Siro akan membuat ia dan rekan-rekannya tak perlu menempuh perjalanan jauh.

"Menjadi suatu kehormatan bisa bermain di San Siro dan kami akan memberikan yang terbaik dari pada kami sendiri. Terima kasih banyak," tulis Gomez di akun Instagramnya.

Salah satu alasan Atalanta lebih memilih meminjam San Siro karena jarak Milan dan Bergamo yang relatif dekat.

Kedua kota hanya berjarak sekitar 60 kilometer. Kurang lebih sama dengan jarak Jakarta-Karawang.

San Siro bukan menjadi satu-satunya pilihan. Sebab, Atalanta juga menjadikan kandang Sassuolo, Stadion Mapei, sebagai alternatif.

Namun, jarak Sassuolo dari Bergamo relatif lebih jauh dibanding ke Milan. Sassuolo dan Bergamo tercatat berjarak sekitar 200 kilometer.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/12/13200088/fans-garis-keras-inter-dan-milan-kecam-masuknya-atalanta-di-san-siro

Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke