Harry Maguire Sulit, Man United Coba Datangkan Penerus Nemanja Vidic

KOMPAS.com - Manchester United mengincar bek Fiorentina, Nikola Milenkovic, sebagai alternatif jika gagal mendapatkan Harry Maguire.

Manchester United menetapkan Maguire sebagai buruan utama pada bursa transfer musim panas ini.

Langkah Man United itu cukup masuk akal. Pasalnya, Ole Gunnar Solskjaer dipusingkan dengan bobroknya lini pertahanan Man United pada musim 2018-2019 lalu.

The Red Devils memiliki catatan kebobolan terburuk (54 gol) dibanding tim big six lainnya di Liga Inggris.

Dalam kasus ini, Maguire bisa menjad solusi bagi Solskjaer untuk setidaknya menambah kokoh benteng pertahanan timnya musim depan.

Ketertarikan Man United terhadap Maguire bukan isapan jempol belaka.

Klub yang bermarkas di Old Trafford itu secara resmi telah melayangkan tawaran sebesar 70 juta poundsterling (sekitar Rp1,2 triliun) kepada Leicester untuk menebus Maguire.

Tetapi, jumlah tersebut belum membuat Leicester tergoda.

Juara Liga Inggris 2015-2016 itu menolak tawaran Man United dan hanya akan melepas bek andalannya itu jika ada klub yang mampu membayar "uang tebusan" sebesar 80 juta poundsterling (sekitar 1,4 triliun).

Sadar negosiasi dengan Leiceter berjalan alot, Man United kini mulai memikirkan nama lain.

Menurut laporan Sky Sports, radar Man United kini menyasar ke Italia.

Man United diketahui telah jatuh hati kepada bek tengah Fiorentina, Nikola Milenkovic.

Milenkovic sebenarnya bukan incaran baru The Red Devils.

Pada bursa transfer Januari lalu, Man United coba mendatangkan bek asal Serbia itu, namun urung terwujud.

Kini, Man United menghidupkan kembali ketertarikannya terhadap Milenkovic.

Milenkovic dianggap memiliki kemampuan sepadan dengan bek legendaris Man United, Nemanja Vidic.

Bahkan, legenda timnas Serbia, Dejan Stankovic, berani menilai Milenkovic lebih baik dari Vidic.

"Milenkovic lebih baik daripada Vidic soal penguasaan bola, dan dia lebih tenang di lapangan," kata Stankovic.

"Dia bek tengah paling bertalanta Serbia sejak Vidic dan mereka punya satu kesamaan - keduanya tak mengenal rasa takut," Stankovic menambahkan.