Selebrasi dengan cara sujud syukur memang sudah lazim dilakukan oleh pemain lain. Juga untuk penjaga gawang.
Namun, apa yang dilakukan oleh Aditya Harlan berbeda. Sebab, dia masuk ke dalam gawang.
"Karena itu bagian dari rasa syukur saya kepada Allah. Bagaimana pun sebelum bermain saya selalu meminta doa kepada Allah agar gawang saya tidak kebobolan dan tim saya tidak kalah," ucap Aditya Harlan
Sementara itu, Aditya Harlan merasa tidak ada kendala dengan pergantian pelatih di tubuh Barito Putera. Yunan Helmi, yang ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Jacksen F. Tiago.
Yunan Helmi sudah dikenal dengan baik oleh kiper berusia 32 tahun.
"Saya pribadi dengan coach Yunan tidak ada kesulitan apapun. Saya juga sudah lama kenal dengan beliau. Sejak tahun 2013, saat pertama gabung Barito. Jadi sudah tau apa yang coach inginkan saat bermain," ucap Aditya Harlan.
"Coach bukan seperti orang lain bagi kita semua, sudah seperti kakak kami sendiri. Jadi, itu memudahkan kita saat bermain juga," jelas Aditya Harlan.
https://bola.kompas.com/read/2019/07/11/20000068/makna-selebrasi-sujud-syukur-di-dalam-gawang-barito-putera