Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Suporter Harus Damai dan Menghibur

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengimbau agar suporter untuk tetap menahan diri dan menjaga ketertiban dalam laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Persija vs Persib menjadi salah satu big match yang menjadi perhatian BOPI.

Selain Persija vs Persib, laga-laga lainnya adalah PSS Sleman vs Persebaya (Kamis, 11 Juli) dan pada pekan ke-9 ada PSM vs Persebaya dan PSS Sleman vs PSIS Semarang.

Menurut BOPI, klub-klub yang terlibat big match agar terus menjaga kondusivitas, baik di dalam maupun di luar lapangan pertandingan.

BOPI menghimbau Panitia Pelaksana pertandingan partai-partai tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapannya.

Tentunya dengan senantiasa berkoordinasi secara dekat dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia.

"Saya mengimbau teman-teman panpel untuk meningkatkan kesiapannya menjelang berbagai big match ini, dan kepada para suporter agar terus menjaga kompetisi Liga 1 2019 tetap kondusif, aman, damai dan menghibur," kata Ketua Umum BOPI, Richard Sam Bera melalui keterangan tertulisnya, Selasa (9/7/2019).

Meski menyoroti laga-laga besar, Richard menyatakan partai-partai lain bukannya tanpa perhatian BOPI.

"Partai-partai non-big match pun harus tetap menjaga hal yang sama," ucapnya menambahkan.

Sebelumnya, BOPI memberikan rekomendasi Kompetisi Liga 1 2019 atas dasar kelengkapan administrasi klub-klub yang bermain, Pakta Integritas dari PT Liga Indonesia Baru, klub- klub, dan kelompok suporter.

Hal itu dilakukan untuk menjaga Liga 1 2019 agar tetap berjalan aman, damai, berintegritas dan menghibur.

Laga Persija vs Persib di SUGBK merupakan laga pertama di stadion legendaris tersebut setelah lima tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, laga Persija vs Persib lebih sering dihelat di Solo.

Karena bisa berlangsung di Jakarta inilah, Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief meminta kepada anggotanya untuk tak menebar kebencian sebagai upaya pencegahan hal-hal yang tak diinginkan.

Baginya, mendukung Persija harus diutamakan ketimbang mengedepankan kata rivalitas.

"Buat The Jakmania, kita harus jaga kepercayaan dari Persija, panpel, keamanan, dan SUGBK dengan baik, menjalankan pertandingan ini dengan tertib," kata Ferry di Jakarta pada Senin (8/7/2019).

"Tidak ada lagi nada-nada yang sifatnya rasis (provokatif). Kita bukan haters. Jadi semoga pertandingan bisa berjalan dengan lancar dan terutama Persija kembali lagi untuk bisa mempertahankan rekornya," ucapnya.

Sementara itu, CEO Persija, Ferry Paulus, mengapresiasi pihak kepolisian yang telah mengeluarkan izin untuk pertandingan di SUGBK kali ini.

Menurut Ferry, ada banyak persyaratan yang dikeluarkan pihak kepolisian agar pertandingan Persija vs Persib di SUGBK bisa diselenggarakan. Ia menganggap hal tersebut wajar.

"Saya tentunya berharap semua stakeholder bisa mengikuti semua syarat yang diminta kepolisian. Kita semua harus menjaga apa yang harus disyaratkan," ucap Ferry.

Ferry mengimbau kepada semua pendukung Persib untuk tidak nekat datang ke SUGBK. Larangan itu sendiri juga sudah diterbitkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada beberapa waktu lalu.

"Pihak Persib Bandung juga sudah menyanggupi hal itu (bobotoh dilarang ke SUGBK). Kemarin kami juga sudah berkoordinasi dengan Pak Umuh Muchtar (Manajer Persib) dan Budi Bram (Panpel Persib)," tutur Ferry.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/09/15210078/persija-jakarta-vs-persib-bandung-suporter-harus-damai-dan-menghibur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke