F1 Musim 2020 Akan Dimulai di Australia pada Tanggal 15 Maret

Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, sudah 25 kali menggelar balapan F1 (sejak 1996). Pada musim 2020 nanti, seri balapan di sana akan sekaligus menandai ulang tahun ke-70 F1.

Bos F1, Chase Carey, punya alasan khusus mengapa sirkuit dengan panjang lintasan 5,303 kilometer tersebut kembali dipilih untuk mengawali F1 2020.

"Sirkuit Albert Park adalah salah satu yang paling populer di kalender balap F1," ujar Carey yang dikutip dari BBC pada Sabtu (6/7/2019).

"Tak ada tempat yang lebih baik (selain Sirkuit Albert Park) untuk memulai musim 2020."

Sementara itu, ada 4 seri balapan yang masih menyisakan tanda tanya, yakni di Inggris, Jerman, Meksiko, dan Spanyol.

Kontrak F1 dengan sirkuit di keempat negara itu akan selesai pada akhir musim ini, dan sampai sekarang belum ada pembahasan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang berkembang, setidaknya ada 2 dari 4 negara tadi yang akan dicoret. Dengan demikian, balapan F1 2020 akan tetap berjumlah 21 seri.

Kabar terbaru menyatakan bahwa balapan GP Spanyol dan Jerman dianggap paling rentan.

Adapun Meksiko telah menyatakan keberatannya untuk menggelar balapan F1, sedangkan Inggris masih dinilai meragukan.

Antara pihak F1 dan Sirkuit Silverstone, Inggris, sudah mendekati kesepakatan untuk kontrak baru.

Namun, sang pemilik trek, British Racing Drivers Club, menunda penandatanganan karena F1 ingin menggelar balapan di London, Inggris.

Terkait kontrak dengan Italia juga akan habis tahun ini. Akan tetapi, F1 telah mengumumkan pada bulan April 2019 bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan prinsip untuk memperbaruinya sampai tahun 2024.

Kesimpangsiuran juga terjadi dengan GP Brasil. Presiden negara tersebut, Jair Bolsonaro, menyatakan bahwa balapan F1 akan pindah ke sirkuit baru di Rio de Janeiro.

Akan tetapi, Sirkuit Interlagos, Sao Paolo, masih memiliki kontrak setahun dengan F1. Sejumlah sumber pun meragukan bahwa balapan GP Brasil tahun depan akan digelar di Rio.