Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kegagalan Melatih Bisa Mencoreng Reputasi Hebat Lampard di Chelsea

KOMPAS.com - Hampir tak ada yang bisa membantah bahwa Frank Lampard adalah salah satu pemain tersukses di Chelsea.

Dengan torehan sejumlah gelar bergengsi, Lampard bisa dibilang punya reputasi yang bagus sebagai pemain.

Kini, Lampard kembali ke klub lamanya itu. Bukan lagi sebagai pemain, melainkan pelatih.

Pengalaman melatih Lampard sebenarnya masih minim.

Ia baru semusim melatih Derby County, klub Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris.

Karena itu, ia diwanti-wanti bahwa kegagalannya melatih bisa mencoreng reputasi hebatnya sebagai pemain di Chelsea.

“Sepak bola dipenuhi dengan nama-nama legenda klub yang kembali untuk melatih di rumah spiritual mereka. Ketika itu, jika tidak berhasil, reputasinya tercoreng dan untuk sementara waktu setidaknya nama legenda itu ternoda," kata mantan pemain Chelsea, Pat Nevin.

Nevin mengaku tak berharap Lampard menemui kegagalan. Ia juga menghargai segala pencapaian Lampard sebagai pelatih.

Tapi secara pribadi, Nevin menilai Lampard seharusnya menjadi pelatih Chelsea dalam 4-5 tahun lagi.

“Seandainya dia mengambil pekerjaan ini empat atau lima tahun ke depan, peluang keberhasilannya akan jauh lebih baik, tetapi dia tahu tidak ada kepastian kesempatan akan muncul lagi," ujar Nevin.

Saat melatih Derby, Lampard sempat mengantarkan klub masuk final Play Off untuk promosi ke Premier League.

Namun, Derby akhirnya gagal promosi setelah dikalahkan Aston Villa.

Chelsea dikenal sebagai klub yang sering menggonta-ganti pelatih.

Kalaupun nantinya Lampard bisa meraih kesuksesan, Nevin tak yakin ia bisa bertahan dalam waktu lama.

Pasalnya, setiap pelatih adakalanya akan menemui masa-masa sulit.

Masa-masa sulit itu juga terkadang disebabkan beberapa faktor, mulai dari keuangan klub, perubahan kepemilikan, dan sesuatu sederhana seperti banyaknya pemain yang cedera.

Nevin kemudian mencontohkan Jose Mourinho yang sebenarnya cukup sukses di Chelsea, tetapi tak pernah dipertahankan dalam jangka waktu lama.

"Mourinho adalah manajer paling legendaris yang pernah dimiliki klub dan dia dipecat dua kali!" kata Nevin.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/05/14100018/kegagalan-melatih-bisa-mencoreng-reputasi-hebat-lampard-di-chelsea

Terkini Lainnya

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke