KOMPAS.com - Sebuah insiden dialami oleh penjaga gawang Madura United, Mohammad Ridho, di laga melawan PSM Makassar pada pertandingan Liga 1 2019, Kamis (4/7/2019) malam.
Ridho mengalami benturan keras dengan penyerang PSM, Eero Markkanen, yang membuatnya terkapar.
Ridho sempat mendapatkan perawatan dari rekan-rekannya. Mereka tampak melakukan upaya agar lidah Ridho tidak tertelan.
Setelah itu, bantuan dari tim medis pun datang. Ridho lantas dilarikan ke rumah sakit.
"Ridho sudah stabil dan menunggu hasil CT [computerized tomography] scan saja," ucap dokter tim Madura United, Heri Siswanto.
"Kondisi Ridho sudah stabil tahap awal dan menunggu hasil observasi CT Scan di rahang depan. Dilarang menngangkat kepala secara langsung, tetapi bisa merespons," sambung Heri.
Kondisi Ridho tersebut membuat pelatih Madura United, Dejan Antonic, merasa cemas.
Dia bahkan langsung meminta pelatih kiper Madura United, Kurnia Sandy, untuk mendampingi Ridho di rumah sakit dan terus memberikan kabar terbaru.
Dejan berharap yang terbaik untuk mantan penjaga gawang Borneo FC tersebut.
"Semoga bisa sembuh cepat dan tidak ada masalah untuk bermain lagi. Kami tunggu nanti," kata pelatih asal Serbia.
Sementara itu, Madura United mampu mengalahkan PSM dengan skor 2-0.
Gol pmbuka Laskar Sape Kerap pada laga pekan ketujuh Liga 1 2019 tersebut pertama tercipta dari aksi bunuh diri Benny Wahyudi. Sementara itu, gol kedua kedua dicetak oleh Alberto Goncalves.
https://bola.kompas.com/read/2019/07/05/08200068/usai-terkapar-saat-lawan-psm-kondisi-kiper-madura-united-mulai-stabil