Tampil di Jeddah, Tim Basket 3x3 Indonesia Bertekad Lolos ke Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim basket 3x3 Indonesia akan mengikuti ajang FIBA 3x3 World Tour Masters seri Jeddah, Arab Saudi, pada 18-19 Oktober mendatang.

Meski masih sekitar tiga bulan lagi, persiapan matang sudah dilakukan.

Kepala Subbidang 3x3 Perbasi, Anthony Gunawan, menyatakan, hasil yang didapat di Jeddah akan berpengaruh terhadap keikutsertaan di grand final pada November.

Grand Final FIBA 3x3 World Tour akan dihelat di Utsunomiya, Jepang, pada 2-3 November 2019.

"Kalau di Jeddah masuk dua besar, kami akan lanjut ke Jepang pada final di Utsunomiya," kata Anthony di Jakarta, Rabu (4/7/2019).

Menurut Anthony, event FIBA 3x3 World Tour tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu.

Bila tahun lalu hanya ada 10 event, tahun ini bertambah menjadi 16 event.

Tim yang akan jadi wakil Indonesia ke FIBA 3x3 World Tour Masters adalah juara IBL 3x3.

Tahun lalu, IBL 3x3 berhasil dimenangkan oleh Satria Muda Pertamina.

Satria Muda Pertamina kemudian menjadi wakil Indonesia dalam ajang FIBA 3x3 World Tour Masters seri Chengdu, China, 29-30 September 2018.

Tahun ini, IBL 3x3 akan dihelat di lima kota, dimulai di Cirebon pada 6-7 Juli.

Selanjutnya, IBL 3x3 akan dihelat di Kuta, Bali (13-14 Juli), Yogyakarta (20-21 Juli), Bandung (27-28 Juli), dan Jakarta (3-4 Agustus).

IBL 3x3 akan mempertandingkan empat kategori, masing-masing tim IBL, U-18 Putra, Umum Putra minimal 19 tahun, dan Umum Putri minimal usia 16 tahun.

Melalui IBL 3x3, cabang olahraga bola basket diharapkan jadi lebih memasyarakat.

Hal ini pula yang melatarbelakangi digelarnya pertandingan di pusat perbelanjaan. Dibanding pertandingan basket reguler, laga format 3x3 dinilai lebih santai dan tidak terlalu teknis.

"Jadi, bisa dimainkan di dalam mal. Diharapkan pengunjung mal juga bisa mampir lihat," ujar Hasan.