Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi Persib Jelang Lawan Persebaya dan Persija

JAKARTA, KOMPAS.com - Persib Bandung akan menghadapi dua laga berat dalam perjalanan tandangnya selama sepekan ke depan.

Pertama, Persib akan menantang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7/2019).

Selanjutnya, Persib akan melawat ke Ibu Kota untuk menghadapi Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (10/7/2019).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyatakan dirinya bersama tim pelatih telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi dua laga tersebut.

"Walaupun saat ini kami berfokus melawan Persebaya, sudah ada rencana untuk ke persiapan tim selanjutnya," kata Alberts dikutip dari laman klub.

Untuk laga melawan Persebaya, Persib membawa 20 pemain ke Surabaya.

Seusai lawan Persebaya, Persib tak akan langsung ke Jakarta, tetapi akan pulang ke Bandung lebih dulu.

"Kami akan kembali ke Bandung satu hari dan berlatih sebelum ke Jakarta," kata pelatih berkebangsaan Belanda itu.

Skuad Persib sudah bertolak ke Surabaya pada Rabu (3/7/2019) melalui Bandara Kertajati, Majalengka.

Terkait lokasi bandara keberangkatan menjadi keluhan tersendiri bagi skuad Persib.

Rene Alberts mengatakan bahwa pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati membuat rencana keberangkatan Persib ke Surabaya jadi berantakan.

Pemindahan rute penerbangan itu membuat Persib harus menempuh perjalanan yang lebih panjang untuk mencapai Surabaya.

Total waktu yang harus ditempuh Supardi Nasir dkk untuk sampai di Kota Pahlawan itu sekitar tiga sampai empat jam perjalanan.

Hal tersebut disebabkan letak Kertajati yang jauh dari pusat kota Bandung. Dari ibu kota Jawa Barat itu, dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat jam perjalanan darat.

"Kami juga jadinya harus berlatih lebih dulu di Bandung karena penerbangannya pukul 6 sore WIB," ujar Robert.

Jadi, dalam lawatannya ke Surabaya, Persib harus menghabiskan total waktu sekitar empat sampai lima jam perjalanan. Estimasinya, tiga sampai empat jam perjalanan darat menuju bandara dan satu jam perjalanan udara menuju Surabaya.

"Itu akan menjadi hari yang panjang bagi pemain karena akan berlatih di Arcamanik pagi hari lalu kami pergi tiga jam dengan menggunakan bus (ke bandara), ditambah satu jam di pesawat. Itu bukan situasi yang bagus bagi pemain," kata Robert.

Berbeda cerita bila Persib menempuh perjalanan udara menuju Surabaya melalui Bandara Husein yang terletak di pusat Kota Bandung.

Para pemain hanya perlu menghabiskan maksimal satu setengah jam. Estimasinya, setengah jam perjalanan darat menuju bandara dan satu jam perjalanan udara menuju Surabaya.

Waktu yang dimiliki Persib di Surabaya akan lebih panjang. Robert pun mengatakan waktu tersebut bisa digunakan timnya untuk memaksimalkan persiapan dengan menggelar latihan di Surabaya.

"Lebih santai jika kami terbang dari sini (Bandung) dan berlatih di Surabaya karena untuk persiapan pertandingan, kami pergi bukan untuk berlibur. Saya harus mengakui itu di luar rencana kami," tuturnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/04/15000028/strategi-persib-jelang-lawan-persebaya-dan-persija

Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke