Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Didenda karena Aksi Pelemparan Botol di Laga Lawan Tira

JAKARTA, KOMPAS.com - Persib Bandung didenda akibat adanya aksi pelemparan botol dalam laga tunda pekan kedua kontra PS Tira-Persikabo.

Laga Persib vs Tira-Persikabo berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/7/2019).

Laga yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut diwarnai aksi pelemparan botol oleh suporter tuan rumah.

Persib didenda atas kasus pelanggaran tingkah laku buruk suporter dan pelanggaran displin.

Denda untuk Persib dijatuhkan oleh PSSI lewat surat yang ditanda tangan Ketua Komite Disiplin, Asep Edwin Firdaus, 28 Juni 2019.

"Suporter Persib Bandung terbukti melakukan pelemparan botol terhadap suporter Tira-Persikabo dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," tulis bunyi surat seperti dikutip dari laman Persib, Senin (1/7/2019).

"Panitia pelaksana pertandingan terbukti lalai dan gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter,” lanjut bunyi surat dengan nomor 021/L1/SK/KD-PSSI/VI/2019 tersbeut.

Persib diwajibkan untuk membayar denda sebesar Rp 50 juta untuk tingkah laku buruk suporter.

Sementara itu, untuk kasus pelanggaran disiplin, manajemen Maung Bandung dikenai denda sebesar Rp 20 juta.

Denda tersebut harus dibayar selambat-lambatnya 14 hari setelah diterimanya keputusan ini oleh manajemen Persib.

Seusai ditahan imbang di kandang, pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku sangat menyayangkan hasil tersebut.

Kendati demikian, Robert tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya.

“Secara keseluruhan saya pikir kami memiliki banyak peluang bagus untuk memenangi pertandingan, walaupun Tira juga punya kesempatan lewat serangan balik,” kata pria berkebangsaan Belanda itu.

Kiper Persib, I Made Wirawan mengaku kecewa cuma dapat hasil imbang.

Ia juga sangat menyayangkan sejumlah peluang emas yang gagal berbuah gol kemenangan.

“Hari ini, kita kecewa karena tidak bisa meraih kemenangan. Kami punya banyak peluang tapi tidak bisa memaksimalkannya,” tutur Made.

Pria asal Gianyar Bali itu mengakui, timnya sempat kecolongan di awal-awal babak pertama sehingga Tira-Persikabo mampu mencuri gol dan memimpin.

“Di awal-awal babak pertama kita kurang siap. Tapi setelah itu kami bermain cukup cepat dan bisa punya banyak peluang, tapi sayang belum bisa jadi gol,” ujar Made.

Sementara itu, pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan mengaku cukup puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Persib.

Menurutnya, Tira-Persikabo telah memainkan laga yang cukup baik sehingga mampu meredam serangan demi serangan yang dibangun Maung Bandung.

“Dari awal, pertandingan memang berjalan menarik. Kami main sama-sama mendapatkan beberapa peluang. Anak-anak juga dari menit awal punya motivasi bagus untuk melakukan tekanan," kata RD.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/02/11400028/persib-didenda-karena-aksi-pelemparan-botol-di-laga-lawan-tira

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke