Hasil tersebut tentu saja disambut dengan sangat antusias oleh sang pelatih, Djadjang Nurdjaman. Pasalnya, ini kemenangan perdana Persebaya di hadapan suporternya.
Persebaya menang 3-2 atas Persela Lamongan dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Meski selalu tertinggal, Persebaya akhirnya keluar sebagai pemenang.
Persela sempat unggul lewat gol Lukcy Wahyu dan Alex Gonchalves. Namun, gol-gol yang dicetak oleh Oktafianus Fernando, Irfan Jaya dan Amido Balde membawa Bajul Ijo mendapat tiga poin.
"Kami syukuri kemenangan ini. Kami bisa mendapatkan tiga poin pertama untuk Persebaya di kandang pada musim ini," ujar Djanur, sapaan karib Djadjang Nurdjaman, usai pertandingan.
"Saya berikan apresiasi kepada kerja para pemain di lapangan walaupun kemenangan ini tidak dibarengi dengan performa yang apik," sambung pelatih asal Majalengka tersebut.
Djanur menilai performa anak asuhnya belum konsisten. Dia kemudian membandingkan aksi Osvaldo Haay dan kawan-kawan dengan laga melawan Madura United pada ajang Piala Indonesia.
Djanur merasa ada perbedaan performa anak asuhnya.
"Jujur ada fluktuasi penampilan dibandingkan lawan Madura United. Tapi patut disyukuri utuk menatap pertandingan ke depan lebih baik lagi," tandas mantan pelatih Persib Bandung.
Raihan tiga poin ini membuat Persebaya naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka mengoleksi delapan poin dari lima laga yang sudah dilakoni.
Persebaya kalah selisih gol dari Kalteng Putra yang ada di peringkat kelima. Namun mereka terpaut delapan angka dari Bali United yang memimpin klasemen sementara kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air ini.
https://bola.kompas.com/read/2019/07/01/21310088/respons-djanur-setelah-persebaya-raih-kemenangan-perdana-di-kandang