Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kepindahan Ronaldo Membuat Senang Semua Orang di Real Madrid

KOMPAS.com - Kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dinilai telah membuat klub tersebut dalam masa sulit.

Namun, penilaian tersebut salah jika mengacu pada pengakuan gelandang Madrid asal Jerman, Toni Kroos.

Ronaldo hengkang setelah sembilan musim membela Madrid. Ia berhasil mencetak 451 gol dari 438 laga bersama Los Blancos -julukan Real Madrid-.

Selama di klub Ibu Kota Spanyol itu, Ronaldo sudah meraih sejumlah gelar bergengsi, baik di level tim maupun individu.

Gelar yang pernah diraihnya, di antaranya adalah empat trofi juara Liga Champions dan empat titel Ballon dÓr.

Selepas Ronaldo pergi, Madrid justru mengakhiri musim tanpa gelar.

Perolehan gol Los Blancos juga merosot tajam.

Namun seperti yang diutarakan Kroos, hengkangnya Ronaldo justru menyenangkan orang-orang di Madrid.

"Akan aneh jika Anda tidak merindukan seseorang seperti Cristiano Ronaldo, yang telah menjadi pembeda di banyak pertandingan dengan gol-golnya," kata Kroos kepada SportBild.

"Namun, transfernya membuat semua orang senang. Dia menginginkan pengalaman baru dan Real Madrid menghasilkan banyak uang," ujar Kroos.

Ronaldo hengkang dari Real Madrid dengan nilai transfer sebesar 112 juta euro atau sekitar 1,9 triliun.

Setelah berada hampir setengah tahun di Juventus, Ronaldo pernah membandingkan situasi yang dialaminya.

Pemain asal Portugal itu juga membandingkan kondisi di Juve dengan di Real Madrid.

"Di Juventus, kami semua keluarga, sangat berbeda dibandingkan dengan Real Madrid," ujar Ronaldo dalam wawancara eksklusif dengan Tuttosport, Desember 2018.

"Saya kini sudah menyadari bahwa di sini, Anda tak boleh kalah dari Inter Milan dan Torino," tambah mantan winger Manchester United tersebut.

Saat digosipkan kembali ke Madrid setelah kembalinya Zinedine Zidane, Ronaldo kembali menegaskan bahwa dirinya betah di Juve.

"Saya tidak merindukan Spanyol atau Portugal. Segala sesuatu terjadi sebagaimana adanya," kata Ronaldo kepada DAZN.

"Tentu saya meninggalkan banyak teman di Madrid. Saya meninggalkan sebuah klub besar yang memberikan saya cinta, relasi, dan pertemanan."

"Tetapi, saya tidak merindukannya karena di sini saya mengalami hal yang sama. Jadi, tidak sulit untuk membuat keputusan," kata Ronaldo menambahkan.

Tak cuma itu, Ronaldo juga mengatakan, keluarganya merasa betah tinggal di Italia. Selain itu, Ronaldo juga merasa sangat tertantang dengan kompetisi Liga Italia.

"Di sini segalanya berjalan dengan sangat intens, menarik, berbeda, tetapi saya bisa beradaptasi dengan baik dan saya senang," ucap Ronaldo.

"Serie A adalah liga yang sangat berkualitas. Sejujurnya, lebih berkualitas dari yang semula saya kira," ujar Ronaldo menambahkan.

https://bola.kompas.com/read/2019/06/27/16200098/kepindahan-ronaldo-membuat-senang-semua-orang-di-real-madrid

Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke