Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sarri Diyakini Bisa Lepaskan Juventus dari Permainan Pragmatis

KOMPAS.com - Maurizio Sarri dikenal sebagai salah satu pelatih yang mengedepankan filosofi permainan.

Karena itu, kedatangannya diyakini bisa membuat Juventus terlepas dari permainan pragmatis.

Selama dilatih Massimiliano Allegri, Juventus dikenal lebih sering menyuguhkan permainan pragmatis.

Meski menghadapi tim gurem, Juve terkadang hanya menang dengan skor tipis.

"Sarri sudah menunjukkan di Napoli dan Chelsea bahwa ia adalah pelatih tingkat atas," kata Joao Santos, agen dari Jorginho, pemain yang dikenal anak sebagai anak kesayangan Sarri.

"Saya sudah mengamati Sarri selama lima tahun dan gayanya sepak bolanya sangat menghibur. Juventus akan berubah, karena sebelumnya mereka akan menang tanpa meyakinkan. Sekarang mereka akan menang dengan meyakinkan," lanjut Santos.

Sarri sudah mulai diperkenalkan di Juventus, Kamis (20/6/2019). Di Italia, gaya permainan Sarri kerap disebut Sarrismo.

"Jujur saya tidak tahu apa itu Sarrismo. Saya membaca di kamus itu lebih dari filosofi taktis. Saya selalu menjadi saya. Saya mungkin mengubah pandangan saya tentang sepak bola dan kehidupan selama bertahun-tahun dengan pengalaman, tetapi konsepnya tetap sama," kata Sarri.

Selama karier kepelatihannya, Sarri menyebut dirinya menyukai formasi 4-3-3. Namun ia menyebut bentuk formasi tersebut di Napoli dan Chelsea berbeda.

Sebab di Chelsea, ia harus mengakomodasi Eden Hazard, pemain yang memiliki kemampuan untuk mengubah permainan.

Karena itu, ia belum bisa menjabarkan lebih banyak hal tentang apa yang akan diterapkannya di Juve.

“Saya bermain 4-3-1-2 seumur hidup sebelum 4-3-3, jadi kita akan lihat. Saya pikir tujuan menikmati permainan di lapangan tidak bertentangan dengan kemenangan," ucap Sarri.

https://bola.kompas.com/read/2019/06/20/21310068/sarri-diyakini-bisa-lepaskan-juventus-dari-permainan-pragmatis

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke