Ini bukan kali pertama Marc Marquez dijelaskan sebagai sosok pebalap yang pintar di lintasan balap.
Sebelumnya, pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, juga sempat memuji Marc Marquez sebagai pebalap pintar.
Rossi menyebut bahwa Marquez melakukan segala hal di lintasan balap dengan perhitungan yang matang. The Doctor juga menyebut Marquez tidak segan untuk mempelajari kelebihan lawan.
Senada dengan Rossi, Dovizioso juga mengatakan bahwa Marquez merupakan pebalap pintar yang mampu memanfaatkan situasi rumit menjadi sebuah kemenangan.
Pasalnya, Marquez berhasil lolos dari insiden MotoGP Catalunya dan finis sebagai juara.
Insiden Jorge Lorenzo mengalami crash saat tikungan ke-10 membuat Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi terjatuh sehingga meraih gagal finis (DNF).
"Yang benar-benar buruk (bagi kami) adalah Marc (Marquez) saat berada dalam situasi ini sangat cerdas. Tahun lalu, dia (Marc Marquez) finis kedua. Mungkin saat itu Marc tidak dalam batas kemampuan membalap seperti sekarang dan dia harus mendorong 100 persen. Hal itu buruk (bagi kami)," ujar Andrea Dovizioso dilansir Kompas.com dari Bolasport.com.
"Itulah yang kami inginkan musim ini. Sebelum balapan ini, kami berhasil ada di lintasan untuk membatasi dia dan semua orang bisa saja membuat kesalahan. Namun, begitulah adanya," lanjut Dovizioso.
Kemenangan Marquez di MotoGP Catalunya 2019 mengakhiri puasa kemenangannya selama empat tahun terakhir di Catalunya.
Setelah finis di posisi pertama, Marc Marquez mendapatkan 25 poin dan tetap berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2019 dengan raihan 140 poin.
Marc Marquez berjarak 37 poin dari Andrea Dovizioso yang berada di posisi ke-2.
MotoGP 2019 akan memasuki seri kedelapan yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, 28-30 Juni mendatang.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/20/17000038/setelah-rossi-dovizioso-juga-akui-marquez-sebagai-pebalap-pintar-