Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sambil Adaptasi, Rio Haryanto Ingin Mobilnya Terus Dikembangkan

Bagi Rio, jelas ini merupakan pengalaman anyar lantaran sebelumnya berkiprah dalam ajang balap mobil single seater seperti Formula 1 (F1), sedangkan kini dia harus berbagi dengan pebalap lain.

Dari dua seri Blancpain GT World Challenge 2019 kelas Pro-Am yang telah dituntaskan, Rio bersama timnya menunjukkan peningkatan.

Misalnya, saat seri pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, ia dan rekannya (David Tjiptobiantoro) bisa masuk posisi 10 besar, lalu kemudian di Thailand (seri kedua) bisa finis peringkat ke-2.

Akan tetapi, Rio meyakini bahwa T2 Motorsports memiliki potensi besar untuk melampaui hasil yang sudah diraih tersebut.

"Tentu harapan saya bisa terus improve lagi, karena masih banyak hal yang bisa dikembangkan, baik dari segi mobil maupun adaptasi saya dengan mobil Ferrari," ujar Rio kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2019).

Rio sendiri mengaku sudah mulai cukup memahami cara kerja balapan dengan mobil Ferrari 488 GT3 yang dikemudikannya.

Pada pekan ini, Blancpain GT World Challenge 2019 memasuki seri ketiga yang diselenggarakan di Sirkuit Suzuka, Jepang.

Kali ini, dia tidak berpasangan dengan David, melainkan Gregory Teo (Singapura).

Ia akan memulai seri ketiga dengan dua sesi paid practice pada Kamis (20/6/2019) pukul 09.30 (07.30 WIB) dan 14.45 waktu setempat (12.45 WIB).

Dari sesi tersebut, Rio dan Gregory Teo diharapkan bisa menemukan kolaborasi yang tepat untuk mobilnya demi mencapai hasil optimal saat balapan (22-23 Juni 2019).

https://bola.kompas.com/read/2019/06/20/07300078/sambil-adaptasi-rio-haryanto-ingin-mobilnya-terus-dikembangkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke